
Bupati Pati Gelar Dialog dengan Inisiator Aksi Penuntutan Mundur
Bupati Pati, Sudewo, mengadakan pertemuan dengan Ahmad Husein, salah satu penggagas Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), untuk membahas upaya menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pertemuan ini digelar di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (27/8/2025).
“Dialog ini bertujuan membangun Pati yang lebih baik dan kondusif,” jelas Sudewo. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemberian apa pun kepada Husein, yang sebelumnya terlibat dalam gerakan menuntut pengunduran dirinya. “Tidak ada. Saya tidak memberikan apa-apa,” tegasnya.
Latar Belakang Tuntutan Mundur
Kebijakan Sudewo menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hingga menyebabkan lonjakan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen memicu protes keras warga. Aksi penolakan tersebut berujung pada tuntutan agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Pada Rabu (13/8/2025), puluhan ribu warga yang tergabung dalam AMPB mendesak Sudewo untuk mengundurkan diri. Menanggapi hal ini, DPRD Kabupaten Pati membentuk pansus hak angket guna menyelidiki kemungkinan pelanggaran dalam kebijakan tersebut.
Pertemuan dengan Inisiator Demo
Beberapa hari setelah aksi unjuk rasa, beredar foto pertemuan antara Sudewo dan Ahmad Husein. Husein kemudian menyatakan mundur dari gerakan yang menuntut pemakzulan Bupati Pati tersebut.
Namun, keputusan Husein tidak diikuti seluruh anggota AMPB. Sebagian besar tetap berkomitmen melanjutkan perjuangan mereka. AMPB juga membantah klaim Husein bahwa gerakan ini telah didominasi oleh kepentingan politik tertentu.