
BYD Dolphin: Hatchback Listrik yang Minim Peminat di Indonesia
BYD Dolphin hadir sebagai salah dari tiga model mobil listrik BYD yang meramaikan pasar otomotif Indonesia di awal 2024. Menempati segmen hatchback, mobil ini melengkapi lini produk BYD bersama Atto 3 (SUV kompak) dan Seal (sedan). Namun, sejak peluncurannya, kehadiran Dolphin di jalanan terbilang langka. Data Gaikindo mencatat, penjualannya sepanjang 2024 hanya mencapai 1.186 unit.
Kondisi ini semakin terpuruk setelah BYD memperkenalkan model baru seperti M6 dan Atto 1. Dolphin pun seolah kian tersisih, baik di pasar baru maupun bekas.
Baca juga: BYD dan Denza Sudah Terjual 800 Unit di Jawa Timur
Minimnya Dolphin di Pasar Bekas
Agus, Kepala Bursa Otomotif Mangga Dua Square, mengonfirmasi kelangkaan Dolphin di pasar bekas. “Stok BYD Dolphin di tempat kami sangat sedikit. Sepertinya kurang diminat,” ujarnya kepada Kompas.com (28/8/2025).
Dia mengaku pernah menjual satu unit Dolphin bekas keluaran 2024 dengan harga Rp 340 juta. Pencarian di berbagai platform jual-beli mobil bekas juga menunjukkan stok yang terbatas—hanya beberapa unit dengan harga berkisar Rp 310–360 juta.
Baca juga: Aksi Massa di Gedung DPR, Akses Tol Dalam Kota Dialihkan Sementara