
Penyesuaian Operasional Transjakarta Akibat Penutupan Jalan di Sekitar DPR/MPR
PT Transjakarta melakukan perubahan sementara pada sejumlah layanan bus dan mikrotrans mulai Minggu (31/8/2025) siang. Penyesuaian ini diambil menyusul penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR serta kondisi lalu lintas yang padat di Jakarta.
Perubahan Rute Mikrotrans dan Koridor
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @transjakarta, beberapa rute mikrotrans tetap beroperasi namun dengan titik pemberhentian yang disesuaikan. Layanan seperti JAK 16, JAK 21, JAK 36, JAK 37, JAK 43B, dan JAK 75 hanya dapat diakses sementara melalui Halte PGC 3 dan PGC Cililitan 1.
Sementara itu, Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas) kembali berjalan, tetapi dengan pengalihan rute melalui Koridor 14. Untuk arah Monas, bus tidak melintasi Halte Senen Toyota Rangga hingga Istiqlal, sedangkan ke arah Pulo Gadung, layanan tidak tersedia dari Halte Kwitang sampai Pasar Cempaka Putih.
Pemangkasan Rute Non-BRT
Layanan non-BRT juga mengalami penyesuaian. Rute T31 (PIK 2 – Blok M) kini hanya melayani hingga Pantai Maju, sehingga tidak mencapai Blok M dan Food Street untuk sementara waktu. Begitu pula dengan Rute 8N (Kebayoran – Petamburan via Asia Afrika), yang dipangkas menjadi Kebayoran – Taman Ria karena penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR.
Layanan yang Sudah Kembali Normal
Sejumlah koridor Transjakarta telah beroperasi kembali sejak Sabtu (30/8/2025) siang, meliputi Koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13.
Ajakan untuk Menjaga Fasilitas Publik
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, berharap pemulihan layanan ini diikuti dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum. “Kami mengajak masyarakat untuk saling menjaga fasilitas publik. Transportasi umum hadir untuk kepentingan semua orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis (30/8/2025).