
Perasaan Tidak Dihargai di Kantor: Tanda-Tanda yang Sering Terlewatkan
Rasa tidak dihargai di tempat kerja bisa menjadi sumber frustrasi yang menggerogoti motivasi. Sebelum mencari penyebab atau solusi, penting untuk memahami apa sebenarnya makna “penghargaan” bagi diri sendiri. Menurut Jasmine Escalera, pelatih karier, definisi ini bisa sangat bervariasi antarindividu.
Bagi sebagian orang, kurangnya promosi adalah pemicu utama. Namun, masalah ini juga bisa muncul dari dinamika hubungan, seperti atasan yang jarang memberikan apresiasi atau sikap hormat. “Perasaan ini sangat personal,” ujar Escalera. Ia mencontohkan klien yang menganggap penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka melalui kata-kata positif dari atasan.
Tanda-tanda ketidakpuasan ini tidak selalu terlihat jelas. Anyelis Cordero, pendiri Propel on Purpose Coaching, menekankan bahwa dibutuhkan kecerdasan emosional dan kepekaan politik untuk mengenali gejala awal. “Awalnya, tanda-tandanya sering kali halus,” katanya.
5 Tanda Kamu Tidak Dihargai di Tempat Kerja
1. Ide dan Kehadiran Diabaikan
Jika gagasanmu kerap dilewatkan dalam rapat atau bahkan tidak mendapat respons, ini bisa menjadi alarm. Mary Abbajay, konsultan karier, menyarankan untuk mengevaluasi cara penyampaian ide terlebih dahulu. Jika sudah jelas tetapi tetap diabaikan, coba tanyakan langsung kepada rekan kerja untuk mengetahui akar masalahnya.
2. Merasa Tidak Terlibat
Kurangnya keterlibatan sering kali berawal dari minimnya apresiasi. Abbajay menjelaskan bahwa kebutuhan psikologis manusia meliputi rasa dihargai, didengar, dan terhubung. “Tanpa itu, karyawan akan kehilangan keterikatan dengan pekerjaan,” tambahnya.
3. Pekerjaan Diremehkan
Terus-menerus diberi tugas monoton padahal punya kemampuan lebih adalah tanda lain. Lise Vesterlund, profesor ekonomi, menyarankan untuk mengevaluasi prioritas. “Jika pekerjaanmu jauh di bawah kapasitas, kepuasan kerja akan menurun.” Abbajay menambahkan, jika diskusi dengan atasan tidak membuahkan perubahan, mungkin saatnya mempertimbangkan opsi baru.
4. Terjebak Mikro-Manajemen
“Ketika otonomi hilang dan kamu terus diawasi secara berlebihan, itu pertanda diremehkan,” kata Abbajay. Cobalah usulkan sistem pelaporan yang lebih fleksibel sebagai percobaan untuk mengubah dinamika.
5. Kontribusi Besar, Gaji Kecil
Gaji adalah cerminan nyata penghargaan. Cordero menegaskan, meski mendapat pujian, jika kenaikan gaji tidak sebanding dengan kinerja, itu adalah sinyal masalah. “Ini juga berpengaruh pada negosiasi gaji di masa depan,” tambahnya. Tanpa perubahan, risiko undervalued akan terus membayangi karier.