Dampak Fatal Kurangnya Perhatian pada Kebersihan

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

Masih Banyak yang Tak Sadar, Penyakit Jantung Rematik Sama Berbahayanya dengan Jantung Koroner

Meski tak sepopuler penyakit jantung koroner, penyakit jantung rematik ternyata tak kalah mengancam nyawa. Faktanya, masalah kesehatan ini bisa dipicu oleh hal sederhana seperti kurang menjaga kebersihan, terutama terkait infeksi saluran pernapasan atas.

Mengenal Penyakit Jantung Rematik

Apa Itu Penyakit Jantung Rematik?

Menurut dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri spesifik bernama *Group A Streptococcus* (GAS). “Hanya bakteri inilah yang bisa memicu kondisi rematik,” tegasnya dalam keterangan di Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, Direktur Umum RSJPD Harapan Kita, menambahkan bahwa anak-anak juga berisiko. Jika infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) tidak ditangani dengan baik, kerusakan katup jantung bisa muncul saat mereka dewasa.

Penyebab Utama Penyakit Jantung Rematik

Bakteri GAS sebenarnya hidup di kulit manusia dan mudah masuk ke tubuh jika kebersihan diabaikan—misalnya, tidak mencuci tangan sebelum makan. Contoh sederhananya: saat seseorang menyantap gorengan tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu, padahal bahan makanannya sudah higienis.

Awalnya, gejala yang muncul mungkin hanya batuk biasa. Namun, jika dibiarkan atau hanya diobati dengan obat warung, infeksi bisa berulang dan berkembang menjadi demam rematik. “Fase awalnya ISPA, lalu demam rematik, baru berujung pada penyakit jantung rematik,” jelas dr. Adit.

Bagaimana Infeksi Berubah Jadi Kerusakan Jantung?

Menurut Ditjen Keslan Kemenkes RI, demam rematik adalah peradangan yang menyerang jantung, sendi, dan jaringan lain. Infeksi tenggorokan akibat GAS yang tidak diobati memicu pembentukan antibodi. Sayangnya, struktur molekul katup jantung mirip dengan permukaan GAS, sehingga antibodi justru menyerang jantung—memicu peradangan dan kerusakan permanen.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda kerusakan katup jantung meliputi:
– Nyeri dada
– Detak jantung tidak teratur atau terlalu cepat
– Sesak napas, bahkan saat beraktivitas ringan
– Kelelahan ekstrem
– Pusing hingga hampir pingsan
– Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut

Gejala lain yang mungkin muncul:
– Nyeri sendi yang menjalar
– Suara bising dari jantung
– Ruam kulit

Pencegahan Sederhana yang Bisa Dilakukan

Kunci utama menghindari penyakit ini adalah menjaga kebersihan. “Cukup dengan mandi teratur, pakai alas kaki, dan cuci tangan sebelum makan, kita sudah melindungi jantung,” pesan dr. Adit.

Di tengah ketidakpastian, Kompas.com tetap berkomitmen menyajikan informasi akurat. Dapatkan update terkini dengan mengunduh aplikasi Kompas.com.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

Apakah Biosolar Penyebabnya?

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Apakah Biosolar Penyebabnya?

Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907