
Ekspor Alas Kasur hingga Sparepart Kendaraan Mendominasi di PLBN Motaain
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi gerbang utama ekspor berbagai komoditas ke Timor Leste. Barang-barang yang paling banyak dikirim meliputi alas kasur, suku cadang kendaraan bermotor, serta perabotan rumah tangga, batako, dan semen.
Devisa Ekspor Capai Rp 709 Miliar pada 2024
Maria Fatima Rika, Kepala Administrator PLBN Motaain, mengungkapkan bahwa aktivitas ekspor di perbatasan ini sangat tinggi. “Setiap hari, puluhan truk kecil hingga besar melintas membawa berbagai barang sesuai permintaan pengusaha Timor Leste,” jelasnya pada Jumat (15/8/2025).
Tingginya volume ekspor menjadikan PLBN Motaain sebagai salah satu penghasil devisa terbesar. Catatan tahun 2024 menunjukkan nilai ekspornya mencapai Rp 709 miliar.
Barang Ekspor Tak Hanya dari NTT, tapi Juga dari Jawa
Meski menjadi pintu keluar utama, tidak semua komoditas yang diekspor berasal dari NTT. Banyak barang, terutama yang bukan hasil bumi, didatangkan dari Pulau Jawa. Proses pengirimannya dilakukan melalui kapal laut menuju Kupang, kemudian diangkut dengan truk ke perbatasan.
Layanan Cepat untuk Kelancaran Ekspor
Agar proses ekspor berjalan lancar, pengelola PLBN Motaain berkomitmen memberikan pelayanan yang efisien. Mereka bekerja sama dengan Bea Cukai untuk memastikan administrasi tidak menghambat arus barang. “Dalam sehari, sekitar 20-30 truk melintas membawa barang ekspor ke Timor Leste,” tambah Rika.
Liputan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI. Selain PLBN Motaain, kegiatan serupa juga berlangsung di PLBN Motamasin dan PLBN Aruk. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi tautan berikut: https://www.dapetblog.com/category/tech-news/.