
Mayjen Arief Gajah Mada Ditunjuk Memimpin Kodam XX Tuanku Imam Bonjol
Mayor Jenderal Arief Gajah Mada resmi ditetapkan sebagai salah satu dari enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang akan memimpin Komando Daerah Militer (Kodam) baru, yakni Kodam XX Tuanku Imam Bonjol. Pengangkatannya berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dengan wilayah komando meliputi Sumatra Barat dan Jambi.
Arief dikenal sebagai rekan satu angkatan Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus menantu Menteri Luhut Binsar Panjaitan. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Sebagai perwira infanteri, Arief telah meniti karier panjang di lingkungan TNI AD sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kodam baru ini.
Perjalanan Karier Mayjen Arief Gajah Mada
Karier militer Arief dimulai dengan berbagai penugasan strategis. Pada 2009, ia menjabat sebagai Perwira Pembantu Bidang Pembinaan Personel (Pabandya Binpers) di Staf Personel Kodam Jaya. Tak lama berselang, di tahun 2010, ia dipercaya memimpin Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela.
Tak berhenti di situ, Arief juga sempat menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) Kabupaten Bogor pada tahun yang sama. Kariernya terus menanjak dengan penugasan sebagai Asisten Personalia Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura.
Di tahun 2020, Arief memegang peran penting sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja selama sekitar satu tahun. Selanjutnya, ia ditugaskan sebagai Wakil Asisten Personalia KSAD bidang Pembinaan Perawatan Personel (Waaspers Binwapers) dari 2021 hingga 2023.
Tugas berikutnya adalah memimpin Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 2023-2024. Setelah melalui berbagai penugasan, Arief akhirnya mendampingi rekan seangkatannya, Jenderal Maruli Simanjuntak, sebagai Asisten Personalia KSAD (Aspers KSAD).
Kini, Mayjen Arief Gajah Mada siap memimpin Kodam XX Tuanku Imam Bonjol, menandai babak baru dalam perjalanan karier militernya.