Dari Makan Dipapah hingga Larangan Telur

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

Praktik MPASI Tradisional yang Tidak Sesuai Anjuran Medis Masih Terjadi di Masyarakat

Beberapa kebiasaan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara tradisional ternyata belum sepenuhnya sesuai dengan rekomendasi medis. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, dan dr. Winra Pratita dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dalam seminar daring bertajuk *”Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI”* pada Selasa (12/8/2025).

Makan Dipapah, Praktik yang Berisiko bagi Kesehatan Bayi

Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. Winra Pratita, Sp.A, M.Ked(Ped), dalam seminar media daring bertajuk ?Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI?, Selasa (12/8/2025).

Salah satu tradisi yang masih ditemukan adalah *makan dipapah*, yaitu makanan dikunyah terlebih dahulu oleh orang dewasa sebelum diberikan kepada bayi. Menurut Winra, praktik ini berisiko tinggi karena dapat menjadi media penularan bakteri atau virus dari mulut orang dewasa ke bayi.

*”Jika makanan dipapah, sudah pasti terkontaminasi. Ini bisa membahayakan kesehatan bayi,”* jelasnya.

Menu MPASI Tunggal Tidak Cukup Penuhi Kebutuhan Gizi

Selain itu, pemberian MPASI dengan menu tunggal—seperti hanya pisang atau bubur beras tanpa tambahan lauk—juga menjadi perhatian serius. Winra menegaskan bahwa pola makan seperti ini tidak memenuhi kebutuhan gizi bayi dan berpotensi menyebabkan masalah pertumbuhan, termasuk *stunting* dan malnutrisi.

*”Masih banyak bayi usia delapan bulan yang belum pernah mengonsumsi protein hewani seperti daging ayam atau ikan,”* ujarnya.

Larangan Protein Hewani pada Bayi: Mitos yang Perlu Diluruskan

Sebagian masyarakat masih mempercayai larangan memberikan telur, daging sapi, atau ikan kepada bayi di bawah usia tertentu dengan alasan seperti takut bau mulut atau risiko tersedak. Padahal, IDAI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian protein hewani sejak bayi berusia enam bulan.

*”Protein hewani mengandung nutrisi penting seperti asam amino esensial, zat besi, dan zinc yang sangat dibutuhkan untuk mencegah *stunting*,”* tegas Winra.

Edukasi Gizi Harus Menyasar Seluruh Keluarga

Piprim menekankan bahwa edukasi tentang gizi anak tidak boleh hanya berfokus pada ibu, tetapi juga melibatkan seluruh anggota keluarga yang terlibat dalam pengasuhan.

*”Kita tidak perlu menyalahkan, tetapi memberikan pemahaman dengan cara yang bijak. Edukasi harus jelas dan mudah dipahami,”* ujarnya.

IDAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber protein hewani lokal seperti telur, ikan, dan hati ayam, sekaligus menghindari praktik-praktik yang dapat membahayakan kesehatan anak.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pemerintah Siapkan Rp 8,2 Triliun untuk Capai Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tembus Rp8,2 Triliun, Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Hingga 11 Agustus 2025, realisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp8,2 triliun dari Anggaran…

Desak Perlindungan untuk Tenaga Medis!

Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu Picu Kecaman dari PAPDI Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyuarakan protes keras atas tindakan kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD,…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 0 views
Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 0 views
PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 0 views
Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar

Dari Makan Dipapah hingga Larangan Telur

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Dari Makan Dipapah hingga Larangan Telur

Pemerintah Siapkan Rp 8,2 Triliun untuk Capai Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 1 views
Pemerintah Siapkan Rp 8,2 Triliun untuk Capai Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Desak Perlindungan untuk Tenaga Medis!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Desak Perlindungan untuk Tenaga Medis!