Kevin De Bruyne Resmi Gabung Napoli, Bidik Gelar ke-25 dalam Karier

Gelandang maestro asal Belgia, Kevin De Bruyne, resmi memulai babak baru di Napoli dengan tekad kuat menambah koleksi trofinya. Setelah hengkang dari Manchester City sebagai pemain bebas transfer, ia langsung menancapkan target: meraih Scudetto bersama sang pelatih Antonio Conte.

“Saya sudah mengoleksi 24 gelar, dan sekarang saya ingin yang ke-25. Bersama Conte, saya yakin bisa mewujudkannya,” ujar De Bruyne dalam wawancara eksklusif dengan *Corriere dello Sport*. Pernyataan itu langsung menjadi sorotan media Italia, menegaskan ambisi besar sang veteran di klub barunya.

Setelah mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk tawaran dari Chicago Fire di MLS, De Bruyne akhirnya memilih Napoli sebagai destinasi selanjutnya.

Baca juga: Alasan Kevin de Bruyne Gabung Napoli

Alasan Utama De Bruyne Pilih Napoli

Keputusan De Bruyne ternyata tak lepas dari sosok Antonio Conte. “Saya bukan pemimpi. Ini realitas,” tegasnya. “Kami punya 11 bulan ke depan. Fokus kami hanya satu: kerja keras, baik secara individu maupun tim, untuk meraih kemenangan.”

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne ditemani keluarganya melambaikan tangan kepada para pendukung setelah memainkan laga terakhirnya dengan Manchester City di Stadion Etihad pada akhir partai Manchester City dan Bournemouth di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada tanggal 20 Mei 2025.

Pemain berusia 33 tahun itu mengaku keputusannya diambil setelah diskusi mendalam dengan keluarga. “Saya pertimbangkan semuanya: kehidupan, pekerjaan, masa depan. Napoli memberi saya perasaan terbaik,” ungkapnya.

Baca juga: Kevin De Bruyne Resmi Bergabung dengan Napoli

Napoli Bukan Sekadar Klub

Bagi De Bruyne, Napoli lebih dari sekadar klub—ia melihatnya sebagai kombinasi sempurna antara tantangan, gaya hidup, dan peluang sukses. “Ketiganya sekaligus,” jawabnya saat ditanya motivasi bergabung.

Sebelumnya, gelandang ini sukses mengantongi berbagai gelar bersama Manchester City, termasuk lima gelar Premier League dan satu Liga Champions. Ia bahkan baru saja membantu City mencapai final Piala Dunia Antarklub sebelum memutuskan mengakhiri petualangannya di Etihad Stadium.