Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Psikolog: Disiplin karena Takut Tak Efektif

0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengumumkan rencana untuk mengirimkan siswa yang dianggap “nakal” ke barak militer mulai 2 Mei 2025. Program ini bertujuan untuk mendisiplinkan siswa yang sering melakukan pelanggaran, seperti mabuk, kecanduan game , tawuran, bolos sekolah, dan membuat keributan.

Program yang berlangsung selama 6 bulan hingga 1 tahun ini akan diterapkan secara bertahap, dimulai dari daerah yang dianggap rawan, sebelum diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Farraas Afiefah Muhdiar mengatakan bahwa program ini dapat bermanfaat untuk melatih kedisiplinan anak dalam jangka waktu pendek.

Namun, Farraas juga menekankan bahwa perlu dikaji lebih dalam terkait dampak jangka panjangnya, terutama pada sisi psikologis siswa. “Kedisiplinan yang tumbuh karena ketakutan bukanlah pendekatan yang ideal dalam mendidik anak,” katanya. “Anak-anak harus disadarkan akan kesalahannya, bukan hanya karena takut.”

Farraas juga mengingatkan bahwa dampak keseluruhan program ini baru bisa dilihat setelah anak-anak kembali ke lingkungan asal mereka. Masalah bisa kembali muncul apabila setelah masa pembinaan, siswa pulang ke lingkungan yang tidak mendukung perubahan positif. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pihak sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitarnya pun membina lebih lanjut kedisiplinan anak setelah mengikuti program ini.

Selain itu, menyelesaikan akar permasalahan anak juga diperlukan, untuk meminimalisir kembalinya perilaku bermasalah anak. “Kalau memang dia belum sadar kesalahannya, mereka bisa jadi lebih agresif dari sebelumnya,” tutup Farraas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
  • Related Posts

    Menitipkan Orangtua di Panti Jompo: Solusi atau Dilema?

    Memutuskan untuk menempatkan orangtua di panti jompo kerap menjadi pilihan yang berat bagi banyak keluarga. Di satu sisi, fasilitas ini menawarkan pendampingan profesional bagi lansia. Namun di sisi lain, muncul…

    Cara Bijak Orangtua Menghadapi Anak yang Berkonflik dengan Temannya

    Ketika anak terlibat perselisihan dengan teman sebayanya, tak sedikit orangtua yang langsung merespons dengan emosi—entah dengan memarahi, menyalahkan pihak lain, atau ikut campur tanpa menelusuri akar masalah. Padahal, menurut Yustinus…

    Average Rating

    5 Star
    0%
    4 Star
    0%
    3 Star
    0%
    2 Star
    0%
    1 Star
    0%

    You Missed

    Mengeenal SPBU Microsite ExxonMobil yang Banyak di Daerah-daerah

    Mengeenal SPBU Microsite ExxonMobil yang Banyak di Daerah-daerah

    Menitipkan Orangtua di Panti Jompo: Solusi atau Dilema?

    Menitipkan Orangtua di Panti Jompo: Solusi atau Dilema?

    Tur Motor Mewah hingga Umrah Massal Dibiayai Uang Haram

    Tur Motor Mewah hingga Umrah Massal Dibiayai Uang Haram

    Cara Bijak Orangtua Menghadapi Anak yang Berkonflik dengan Temannya

    Cara Bijak Orangtua Menghadapi Anak yang Berkonflik dengan Temannya

    KPK Tangkap Kadis PUPR Sumut Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

    KPK Tangkap Kadis PUPR Sumut Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

    Pentingnya Tidur Siang: Manfaat, Risiko, dan Tips Sehat

    Pentingnya Tidur Siang: Manfaat, Risiko, dan Tips Sehat