Dentuman Petasan dan Gas Air Mata Bergemuruh

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Demo di Mako Brimob Kwitang Masih Berlanjut, Massa Tak Gentar Hadapi Aparat

Aksi unjuk rasa di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih terus berlangsung sejak Kamis (28/8/2025) malam hingga Jumat (29/8/2025) pagi. Massa dari berbagai kalangan, termasuk pengemudi ojek online (ojol) dan warga biasa, terus berdatangan ke lokasi dengan semangat yang sama: mendobrak barikade aparat untuk mencapai gedung Mako Brimob.

Meski berulang kali mencoba menerobos, pertahanan petugas tetap kokoh. Polisi bahkan beberapa kali melepas gas air mata untuk membubarkan kerumunan, memaksa massa mundur ke arah Mal Atrium Senen. Saat gas air mata melayang, para demonstran berhamburan menghindar, beberapa di antaranya mengoleskan pasta gigi di bawah mata untuk mengurangi rasa perih.

Namun, tekad mereka tak goyah. Massa terlihat membawa petasan dan terus berupaya menekan garis pertahanan aparat. “Ayo maju, maju woi!” terdengar teriakan lantang dari kerumunan. Ketika petasan dinyalakan, polisi sempat menahan diri untuk tidak menembakkan gas air mata. Namun, begitu persediaan petasan habis sekitar pukul 08.45 WIB, aparat kembali mengambil tindakan tegas dengan mendorong massa mundur.

Aksi Dipicu Tragedi Ojol Tewas Tertabrak

Aksi ini tidak muncul tanpa sebab. Kemarahan massa dipicu oleh tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang menjadi korban tabrakan mobil Barakuda saat mengikuti demonstrasi di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025). Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh para pengunjuk rasa lain dan terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Video itu memicu gelombang kemarahan di kalangan pengemudi ojol dan masyarakat. Mereka berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang, menuntut keadilan atas tragedi yang menimpa rekan mereka. Hingga kini, tensi di lokasi masih tinggi, dengan kedua pihak terus bersitegang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot