Desain Mewah 2 Rumah Immanuel Ebenezer di Depok dengan Total Kekayaan Rp 17,62 Miliar

0 0
Read Time:2 Minute, 57 Second

Wamenaker Nonaktif Noel Jadi Tersangka KPK, Total Kekayaan Capai Rp17,6 Miliar

Immanuel Ebenezer atau Noel, Wakil Menteri Ketenagakerjaan nonaktif, kini menjadi pusat perhatian setelah resmi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang ia sampaikan pada 17 Januari 2025 menunjukkan total kekayaannya mencapai Rp17,62 miliar, dengan mayoritas aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp12,14 miliar, termasuk beberapa properti di Depok, Jawa Barat.

KPK mengungkap bahwa Noel diduga meminta uang sebesar Rp3 miliar untuk keperluan renovasi rumah. Investigasi lebih lanjut menemukan bahwa ia memiliki dua rumah di Perumahan Taman Manggis Permai, Sukamaju, Cilodong, Depok.

Dua Rumah Mewah di Depok

Rumah pertama Noel terletak di samping Musala Al Ikhlas, dengan dominasi warna ungu dan putih. Pintu garasi berwarna hitam serta gerbang putih menjadi akses utama. Berdasarkan informasi warga, rumah tersebut sebelumnya ditempati oleh orangtuanya sebelum ia pindah ke rumah lain di Blok P.

“Katanya rumah dekat musala itu milik orangtuanya, lalu ia pindah ke sini setelah menikah,” ujar Ina (31), salah seorang tetangga.

Sementara itu, rumah kedua berada di Blok P Nomor 12, terletak di ujung jalan kompleks yang berbatasan dengan lapangan bola. Bangunan ini memiliki lantai satu di bagian depan dan dua lantai di belakang, dengan cat putih serta pagar besi bermotif floral.

Bagian dalam rumah terlihat jelas dari luar berkat pagar yang renggang, termasuk carport luas yang dipenuhi mobil dan sepeda. Dinding carport berwarna oranye kontras dengan warna utama rumah, sementara atap seng abu-abu melindungi bangunan yang memanjang sekitar 15 meter ke belakang.

“Kalau dilihat, rumah ini lebih baru dibandingkan rumah orangtuanya di dekat musala,” kata Ina.

Ia menambahkan bahwa Noel telah menetap di Blok P 12 bersama istri dan dua anaknya selama sekitar lima tahun. Kedua anaknya saat ini duduk di bangku SMA dan SMP.

“Biasanya pagi hari ia sering terlihat mengantar anaknya ke sekolah atau sekadar jalan-jalan,” tutur Ina.

Rino (32), tetangga lainnya, menggambarkan keseharian Noel sebagai sosok yang biasa saja.

“Kadang ia keluar rumah untuk olahraga atau mengantar anak. Kalau bertemu, ia ramah, menyapa, tapi tidak sering mengobrol lama,” ujarnya.

Meski jarang terlibat dalam kegiatan RT, Noel dan istrinya beberapa kali hadir dalam acara 17 Agustus atau bazar warga. Ia juga diketahui memiliki asisten rumah tangga.

“Ada asistennya, biasa dipanggil ‘kak’. Tapi sehari-hari mobilnya hampir selalu terparkir di carport, jadi kelihatan sering di rumah,” jelas Ina.

Warga mengaku terkejut ketika mengetahui kabar penangkapan Noel.

“Tidak menyangka, karena kesehariannya biasa saja. Ramah, tidak terkesan tertutup. Baru tahu dari berita kalau dulu ia pernah jadi ojol,” kata Rino.

Kasus Pemerasan Sertifikat K3

KPK menetapkan Noel sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. Ia diduga mengetahui, membiarkan, bahkan meminta bagian dari praktik pemerasan yang dilakukan bawahannya.

“Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah ia tahu, membiarkan, bahkan meminta. Artinya, praktik yang dilakukan tersangka lain berlangsung dengan sepengetahuannya,” tegas Ketua KPK Setyo Budiyanto di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menambahkan bahwa Noel seharusnya mencegah praktik tersebut, namun justru membiarkannya sejak 2019.

“Hingga 2025, pemerasan ini masih berjalan. Bahkan saat penangkapan dilakukan, Noel mengetahui dan tidak mengambil tindakan,” jelas Asep.

Noel diduga menerima aliran dana hingga Rp3 miliar dari kasus ini. Saat ini, ia ditahan KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Noel dikenal sebagai mantan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) yang kemudian mendirikan Relawan Prabowo Mania pada Pilpres 2024. Setelah Pilpres, ia diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Wamenaker di Kabinet Merah Putih.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot