
Keluarga Korban Minta Presiden Prabowo Tegakkan Hukum Adil dalam Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri. Zulkifli, ayah almarhum, menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto yang datang melayat malam itu. “Saya hanya minta hukum ditegakkan seadil-adilnya,” ujarnya di kediaman mereka di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Kehadiran Prabowo di tengah keluarga berduka menciptakan momen haru. Kepala Negara terlihat memeluk kedua orang tua Affan sambil menyampaikan belasungkawa. Ia juga menanyakan kabar keluarga, termasuk lama tinggal dan kondisi tempat tinggal mereka. “Tanya anak ke berapa, berapa lama di sini, kontrakannya bagaimana. Hanya itu,” jelas Zulkifli.
Keluarga pun berterima kasih atas kunjungan Prabowo yang tiba sekitar pukul 21.51 WIB. “Saya ucapkan terima kasih sudah datang ke sini. Kami sangat menghargainya,” kata Zulkifli. Presiden didampingi sejumlah pejabat, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Affan Kurniawan Tewas dalam Demonstrasi Ricuh
Affan (21) menjadi korban dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada 28 Agustus 2025. Ia meninggal setelah tertabrak rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat. Affan dikenal sebagai pengemudi ojek online yang rajin, bahkan sempat membeli tanah dan motor untuk adiknya.
Saat ini, tujuh anggota Brimob yang terlibat telah ditahan dan diperiksa Divisi Propam Polri. Mereka dinyatakan melanggar etik kepolisian dan ditempatkan di lokasi khusus hingga proses selesai.
Kapolri Sampaikan Permintaan Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi meminta maaf kepada keluarga Affan saat berkunjung ke RSCM, Jakarta, Jumat dini hari. “Atas nama institusi, saya menyampaikan duka cita dan permohonan maaf atas musibah ini,” ujarnya.
Ia menegaskan proses hukum akan berjalan transparan. “Kami akan terus evaluasi dan pastikan semua tahapan dipatuhi,” tambah Listyo Sigit. Permintaan maaf ini juga ditujukan kepada komunitas ojol dan masyarakat luas.
Keluarga Affan masih berduka, tetapi berharap keadilan benar-benar ditegakkan untuk anak mereka yang gugur saat menyuarakan aspirasi rakyat kecil.