Dewi Niki Sukses Turun 17 Kg dengan Diet Tanpa Stres, Ini Rahasianya!

0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

Diet Sehat Sesuai Siklus Tubuh: Tips Fleksibel ala Dewi Niki Annisa

Memahami pola makan yang selaras dengan siklus tubuh, terutama bagi perempuan, bisa menjadi kunci keberhasilan diet jangka panjang. Dewi Niki Annisa membagikan pendekatannya yang berfokus pada fleksibilitas, menghindari aturan kaku, dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi sesuai fase menstruasi.

Prinsip Utama Diet Berbasis Siklus Tubuh

Pola makan sehat tak melulu soal memotong porsi secara drastis. Bagi perempuan, fluktuasi hormon selama siklus bulanan memengaruhi energi, nafsu makan, dan metabolisme. Berikut strategi yang diusung Dewi:

  • Adaptasi dengan Fase Hormonal: Diet harus dinamis, mengikuti perubahan tubuh, terutama saat PMS atau menstruasi ketika kebutuhan energi meningkat.
  • Mengelola *Craving* dengan Bijak: Daripada menahan keinginan makan sama sekali, Dewi menyarankan memenuhi *craving* dalam porsi terkontrol agar tetap seimbang.
  • IF yang Tidak Kaku: Meski rutin menjalani *intermittent fasting* (IF), ia menghentikannya sementara saat PMS atau haid untuk mengurangi tekanan pada tubuh.
  • Gerak Aktif: Kombinasi olahraga ringan hingga intensitas tinggi membantu menjaga metabolisme dan kestabilan hormon.
  • Makan dengan Kesadaran Penuh: *Mindful eating* menjadi kunci—menikmati makanan perlahan dan mengenali sinyal lapar atau kenyang alami tubuh.

Praktikkan dengan Mudah

Agar diet tak menjadi beban, Dewi merekomendasikan langkah-langkah sederhana:
– Pelajari pola siklus tubuh untuk antisipasi kebutuhan nutrisi.
– Berikan kelonggaran pada IF saat menstruasi.
– Atur *craving* dengan porsi kecil namun memuaskan.
– Tetap aktif bergerak sesuai kemampuan.
– Fokus pada kualitas makan, bukan sekadar pembatasan.

Pendekatan ini menegaskan bahwa diet yang berkelanjutan adalah yang menghargai ritme alami tubuh, bukan melawannya. Dengan fleksibilitas dan pemahaman mendalam, kesehatan jangka panjang lebih mudah diraih.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Alasan Mengejutkan di Balik Tren Deepfake yang Jadikan Teman Sebagai Korban

Kasus penyebaran video deepfake oleh mantan siswa SMAN 11 Semarang kembali menyoroti bahaya teknologi di tangan yang salah. Tidak hanya merugikan korban secara psikologis, insiden ini juga memicu pertanyaan mendalam…

5 Tips Ampuh Atasi Mata Panda pada Pria dari Ahli Kesehatan

Mengenal Penyebab dan Solusi “Mata Panda” pada Pria Lingkaran hitam di bawah mata, atau yang kerap disebut “mata panda”, tak hanya mengganggu penampilan tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Lepas dari Jerat Harga Obat Inovatif yang Menguras Kantong

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 0 views
Lepas dari Jerat Harga Obat Inovatif yang Menguras Kantong

5 Tips Jitu Siapkan Diri untuk Trail Run Biar Lancar Tanpa Kewalahan!

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 0 views
5 Tips Jitu Siapkan Diri untuk Trail Run Biar Lancar Tanpa Kewalahan!

Alasan Mengejutkan di Balik Tren Deepfake yang Jadikan Teman Sebagai Korban

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 0 views
Alasan Mengejutkan di Balik Tren Deepfake yang Jadikan Teman Sebagai Korban

5 Tips Ampuh Atasi Mata Panda pada Pria dari Ahli Kesehatan

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 0 views
5 Tips Ampuh Atasi Mata Panda pada Pria dari Ahli Kesehatan

Stop Bullying Online! Terapkan “Pause Before Post” di Media Sosial Sekarang Juga

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 1 views
Stop Bullying Online! Terapkan “Pause Before Post” di Media Sosial Sekarang Juga

Orangtua Wajib Tahu! Pelajaran dari Kasus Deepfake AI Semarang untuk Lindungi Anak di Era Digital

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Orangtua Wajib Tahu! Pelajaran dari Kasus Deepfake AI Semarang untuk Lindungi Anak di Era Digital