Penyelenggaraan Haji Perlu Dikelola Badan Profesional

0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan bahwa pengelolaan ibadah haji seharusnya berada di tangan lembaga yang profesional.

Menyoroti dinamika haji 2025, Hilman optimistis pelaksanaan haji tahun depan akan lebih baik karena telah berada di bawah tanggung jawab Badan Penyelenggara (BP) Haji.

Transformasi Pengelolaan Haji

“Sudah waktunya haji dikelola oleh badan yang profesional,” ujar Hilman dalam keterangan resmi, Rabu (25/6/2025).

Ia mengakui bahwa sejumlah kendala sempat muncul selama haji 2025. Namun, mayoritas jemaah dinilai puas dengan layanan yang diberikan.

“Ada yang mengalami masalah, tetapi jumlah jemaah yang merasakan pelayanan baik dan menikmati proses haji jauh lebih besar,” jelasnya.

Hilman menambahkan, pengalaman tahun ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di masa mendatang.

Persiapan Menuju BP Haji 2026

Mulai 2026, BP Haji akan sepenuhnya mengambil alih pengelolaan ibadah haji dari Kementerian Agama (Kemenag). Tahun ini, BP Haji turut mendampingi Kemenag dalam mengevaluasi setiap tahapan penyelenggaraan.

Sejumlah kebijakan baru akan diterapkan pada haji 2026, antara lain:
– Pembatasan jumlah syarikah (perusahaan penyelenggara) maksimal dua.
– Pengetatan standar kesehatan jemaah.
– Pengawasan ketat terhadap kualitas hotel, porsi makanan, dan fasilitas akomodasi.

Selain itu, Arab Saudi telah menetapkan bahwa pelaksanaan dam (denda haji) hanya boleh dilakukan di dua lokasi: negara asal jemaah atau melalui perusahaan resmi kerajaan, Ad-Dhahi.

Kolaborasi Indonesia-Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi juga mendorong pembentukan satuan tugas (task force) bersama Indonesia guna mempersiapkan haji 2026. Kerja sama ini bertujuan memastikan akurasi data jemaah, termasuk aspek kesehatan (istithaah), penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, serta fasilitas tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
  • Related Posts

    2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

    BOGOR, KOMPAS.com – Aksi balas dendam berujung penembakan terjadi di Kota Bogor, melibatkan dua pemuda berinisial R (28) dan E (26). Keduanya diamankan Polresta Bogor Kota setelah menyerang seorang pria…

    Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

    Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai di Eks-Kedubes Inggris Kementerian Agama (Kemenag) berencana mendirikan gedung pencakar langit setinggi 40 lantai di bekas lokasi Kedutaan Besar Inggris, tepatnya di kawasan Bundaran…

    Average Rating

    5 Star
    0%
    4 Star
    0%
    3 Star
    0%
    2 Star
    0%
    1 Star
    0%

    You Missed

    Marquez Bersaudara Kuasai Sprint Race MotoGP Austria 2025 dengan Dominasi Spektakuler

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 9 views
    Marquez Bersaudara Kuasai Sprint Race MotoGP Austria 2025 dengan Dominasi Spektakuler

    Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP Usai Sprint Seru Austria 2025

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 9 views
    Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP Usai Sprint Seru Austria 2025

    Segmen Paling Aman untuk Investasi Anda

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 10 views
    Segmen Paling Aman untuk Investasi Anda

    Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 12 views
    Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

    Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 8 views
    Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

    MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler

    • By Admin
    • August 16, 2025
    • 9 views
    MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler