
Alejandro Garnacho Terjepit di Manchester United dan Timnas Argentina
Nasib Alejandro Garnacho semakin tidak pasti, baik di level klub maupun tim nasional. Pemain muda berusia 21 tahun ini tidak hanya menghadapi ketidakjelasan masa depan di Manchester United, tetapi juga terus diabaikan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Dikesampingkan Lagi oleh Timnas Argentina
Garnacho kembali tidak masuk dalam daftar pemain Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Scaloni memilih untuk tidak membawanya dalam laga melawan Venezuela dan Ekuador. Ini bukan pertama kalinya pemain jebolan akademi Atletico Madrid itu diabaikan—ia juga absen dalam pemanggilan timnas pada Maret dan Juni 2025.
Alasan utama ketidakhadirannya adalah performa yang dinilai menurun. Scaloni tampaknya memberi Garnacho waktu untuk fokus menyelesaikan masalahnya di klub sebelum mempertimbangkan kembali pemanggilannya.
Konflik dengan Ruben Amorim Picu Masalah di Manchester United
Persoalan Garnacho di Manchester United semakin rumit setelah ia berselisih dengan manajer Ruben Amorim. Konflik ini terjadi usai final Liga Europa 2024-2025, saat Garnacho mempertanyakan keputusan Amorim yang tidak memainkannya.
Amorim merespons dengan mengeluarkannya dari skuad, bersama Jadon Sancho. Sejak itu, Garnacho tidak lagi menjadi bagian dari rencana tim, sementara minat dari klub lain belum berujung pada tawaran resmi.
Transfer ke Chelsea Terhambat
Chelsea sempat menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Garnacho, tetapi prosesnya terhambat oleh beberapa faktor. The Blues belum mengajukan tawaran resmi karena masih berusaha menjual beberapa pemain terlebih dahulu. Selain itu, perbedaan valuasi antara Chelsea dan Manchester United memperlambat negosiasi.
Minat Klub Lain, Tapi Garnacho Fokus ke Chelsea
Meski beberapa klub seperti Napoli, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa juga tertarik, Garnacho tetap bertekad bergabung dengan Chelsea. Selama membela Manchester United, ia telah mencatat 144 penampilan dengan 36 gol dan 22 assist. Namun, di timnas Argentina, kontribusinya masih minim—hanya 8 penampilan dan 1 assist.
Dengan situasi yang belum jelas, Scaloni memilih untuk tidak memanggilnya dalam pertandingan internasional mendatang. Garnacho kini harus memikirkan langkah terbaik untuk melanjutkan kariernya.