
Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah untuk Kulit Lebih Sehat
Menjaga kesehatan kulit dimulai dari pemilihan produk perawatan yang tepat, terutama pembersih wajah. Menurut dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK, FINSDV, PGC, dokter spesialis kulit dan kelamin, sebaiknya masyarakat memilih pembersih wajah dengan tingkat keasaman (pH) rendah yang mendekati pH alami kulit. Produk semacam ini lebih aman untuk lapisan pelindung kulit dan cocok bagi pemilik kulit sensitif maupun normal.
“Pilih pembersih wajah dengan pH rendah, mendekati pH normal kulit,” jelas Hafiza, seperti dilaporkan *Antara* pada Jumat (1/8/2025). Kulit normal umumnya memiliki pH antara 4,5 hingga 5,5. Dengan menggunakan produk yang sesuai rentang ini, *mantle acid*—lapisan pelindung kulit yang menjaga kelembaban dan mencegah infeksi—dapat tetap terjaga.
“Pembersih wajah rendah pH bersifat protektif. Selain cocok untuk kulit sensitif, produk ini juga bisa digunakan pada kulit normal, asalkan sesuai kondisi kulit masing-masing,” tambah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Waspadai Tanda-Tanda Iritasi Kulit
Hafiza mengingatkan pentingnya memperhatikan reaksi kulit setelah menggunakan produk perawatan wajah. Jika muncul gejala seperti kemerahan, gatal, rasa perih, atau sensasi terbakar, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.
“Reaksi tersebut bisa menandakan iritasi, yang berarti produk tidak cocok atau tidak bisa dipadukan dengan produk lain,” ujarnya.
Iritasi kulit bisa terjadi akibat kombinasi bahan aktif yang tidak tepat atau cara penggunaan yang salah. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui kondisi kulit terkini dan menentukan perawatan yang sesuai.
Di tengah banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, Hafiza menyarankan agar masyarakat tidak sembarang mencoba produk tanpa memeriksa kecocokan kandungan dan aturan pakainya. Memahami dasar-dasar pH dan interaksi antarproduk menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit secara optimal.