Dokter Spesialis Dapat Tunjangan Rp 30 Juta dari IDAI, Begini Syaratnya Agar Efektif!

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal Dapat Tunjangan Rp 30 Juta, IDAI Dukung Langkah Pemerintah

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh kebijakan pemerintah yang memberikan tunjangan Rp 30 juta per bulan bagi dokter spesialis yang bertugas di daerah tertinggal. Langkah ini dinilai mampu mendorong pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Prof. Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, menegaskan kesiapan organisasinya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan implementasi kebijakan ini berjalan efektif.

Tunjangan sebagai Motivasi untuk Daerah Tertinggal

“Besaran tunjangan Rp 30 juta per bulan diharapkan dapat memicu minat dokter spesialis untuk berkontribusi di daerah-daerah yang minim tenaga medis, sehingga kesenjangan akses kesehatan bisa dikurangi,” jelas Piprim dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (7/8/2025), seperti dilaporkan Antara.

Perlunya Kejelasan Status dan Insentif Tambahan

Meski mendukung kebijakan ini, IDAI mengingatkan pentingnya kejelasan status penugasan dokter spesialis penerima tunjangan. Piprim mempertanyakan apakah insentif ini berlaku untuk penugasan sementara atau permanen.

“Jika sifatnya jangka pendek, pemerintah perlu menyiapkan insentif tambahan bagi dokter yang memilih mengabdi jangka panjang demi keberlanjutan pelayanan kesehatan di daerah tersebut,” ujarnya.

Jaminan Pembayaran Penuh dan Dukungan Hukum

IDAI juga menekankan bahwa tunjangan harus diberikan secara utuh tanpa pemotongan, dengan jaminan hukum yang kuat. “Dokter di daerah terpencil menghadapi tantangan berat, sehingga hak-hak mereka harus dipenuhi agar motivasi pengabdian tetap tinggi,” tegas Piprim.

Selain tunjangan finansial, dukungan pemerintah daerah dalam menyediakan tempat tinggal layak juga dinilai krusial.

Infrastruktur Pendukung Harus Diprioritaskan

Piprim menyatakan bahwa fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan internet yang memadai wajib disediakan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Tak hanya itu, IDAI mendorong peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan di daerah tertinggal. “Rumah sakit dan puskesmas harus dilengkapi peralatan medis esensial, obat-obatan, serta alat diagnostik yang memadai,” tambahnya.

Sebagai penutup, Piprim menyarankan evaluasi berkala untuk memastikan kebijakan ini tetap relevan dengan kebutuhan di lapangan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pandemi Picu Lonjakan Keluhan Nyeri Leher, Dokter Beberkan Penyebabnya

Di era serba digital seperti sekarang, terutama setelah pandemi Covid-19, keluhan nyeri leher semakin sering muncul. Aktivitas seperti bekerja dari rumah, belajar online, dan kebiasaan menatap layar gadget berjam-jam memberi…

Tantangan dan Solusi Kesehatan Ibu

Persalinan Caesar di Indonesia Meningkat Drastis: Antara Kebutuhan Medis dan Tantangan Regulasi Angka persalinan melalui Sectio Caesarea (SC) di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam tiga dekade terakhir. Jika pada awal…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

BGN Buka Pendaftaran Mitra Dapur Umum MBG Malam Ini, Sisa Kuota Hanya 3.786 – Segera Daftar!

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
BGN Buka Pendaftaran Mitra Dapur Umum MBG Malam Ini, Sisa Kuota Hanya 3.786 – Segera Daftar!

Polisi Tangkap Wanita Diduga Buang Bayi di Saluran Air Cipete, Ternyata Ini Motifnya

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
Polisi Tangkap Wanita Diduga Buang Bayi di Saluran Air Cipete, Ternyata Ini Motifnya

DPR-Pemerintah Belum Siap, Sidang Permohonan Penyandang Sakit Kronis sebagai Disabilitas Tertunda

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 0 views
DPR-Pemerintah Belum Siap, Sidang Permohonan Penyandang Sakit Kronis sebagai Disabilitas Tertunda

BGN Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Surat Rahasia Keracunan MBG

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 3 views
BGN Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Surat Rahasia Keracunan MBG

Pedagang Kerupuk di Tangsel Tewas Ditikam 3 Kali Akibat Sengketa Lahan Dagang

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 3 views
Pedagang Kerupuk di Tangsel Tewas Ditikam 3 Kali Akibat Sengketa Lahan Dagang

6.018 Data Kena Rollback, Bukan 5.000!

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 2 views
6.018 Data Kena Rollback, Bukan 5.000!