DPR Akan Berkoordinasi dengan Polri untuk Seleksi Pedomo yang Berhak Dibebaskan

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Wakil Ketua DPR RI Siap Koordinasi dengan Polri untuk Evaluasi Pembebasan Massa Aksi Agustus 2025

Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR RI, mengungkapkan rencananya untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna mengevaluasi status tahanan yang terlibat dalam demonstrasi Agustus 2025. Menurutnya, perlu ada pemilahan antara peserta aksi damai dan pelaku kerusuhan sebelum memproses pembebasan.

“Harus dipahami, ada aktivis yang berunjuk rasa secara damai, tapi ada juga yang terlibat kerusuhan. Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan DPR, termasuk Pak Dasco, untuk memilah kasus-kasus ini,” jelas Saan saat bertemu perwakilan mahasiswa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas desakan mahasiswa yang meminta DPR mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera membebaskan massa aksi yang ditahan antara 25-31 Agustus 2025. Saan menegaskan, pihaknya akan mempertimbangkan fakta lapangan dari polisi terkait pelanggaran yang dilakukan masing-masing peserta demo.

“Jika memang tidak ada pelanggaran serius dan murni demonstrasi, kami akan meminta percepatan pembebasan secara bertahap,” tambah politikus Partai NasDem itu. Ia berjanji akan segera berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk membahas langkah selanjutnya.

Desakan Mahasiswa untuk Pembebasan Massa Aksi

Sebelumnya, perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) DIPO, Abdul Hakim, mendesak pimpinan DPR RI agar segera menghubungi Kapolri. Tujuannya, meminta pembebasan para peserta aksi yang masih ditahan.

“Pak Dasco, Kang Saan, Kang Cucun, segera telepon Kapolri dan sampaikan permintaan kami. Kami semua sepakat: bebaskan kawan-kawan kami di seluruh Indonesia,” seru Hakim di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen.

Pernyataan itu langsung disambut sorak dukungan dari mahasiswa yang hadir. Mereka berseru sepakat menuntut pembebasan tanpa syarat.

Hakim menegaskan, massa aksi yang ditahan bukanlah pemberontak. Ia memastikan demonstrasi berlangsung damai tanpa tindakan anarkis.

“Kami menyampaikan aspirasi dengan cara benar. Tidak ada perusakan atau pembakaran—bisa dicek di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Kompolnas & Komnas HAM Awasi Ketat

Sidang Etik 11 Jam Akhiri Karier Kompol Cosmas, Pelaku Tabrak Ojol Affan Proses sidang etik terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae, pelaku penabrakan pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, berlangsung maraton…

Kompol Cosmas Bersumpah Demi Tuhan Tak Ada Niat dalam Kasus Rantis Tabrak Ojol

Komandan Brimob Tegaskan Tidak Ada Niat Melindas Ojol dalam Insiden Maut Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud untuk melindas…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Sido Muncul & Unnes Kolaborasi Tingkatkan Penggunaan Obat Herbal di Layanan Kesehatan Resmi

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 0 views
Sido Muncul & Unnes Kolaborasi Tingkatkan Penggunaan Obat Herbal di Layanan Kesehatan Resmi

18 Obat Tradisional & Suplemen Berbahaya Dilarang BPOM: Waspadai Daftarnya!

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 0 views
18 Obat Tradisional & Suplemen Berbahaya Dilarang BPOM: Waspadai Daftarnya!

Kompolnas & Komnas HAM Awasi Ketat

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 0 views
Kompolnas & Komnas HAM Awasi Ketat

Kompol Cosmas Bersumpah Demi Tuhan Tak Ada Niat dalam Kasus Rantis Tabrak Ojol

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 0 views
Kompol Cosmas Bersumpah Demi Tuhan Tak Ada Niat dalam Kasus Rantis Tabrak Ojol

Fakta Terbaru!

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 1 views
Fakta Terbaru!

Api Melalap 20 Rumah di Asrama Polisi Serpong, Ini Kesaksian Warga!

  • By Admin
  • September 3, 2025
  • 2 views
Api Melalap 20 Rumah di Asrama Polisi Serpong, Ini Kesaksian Warga!