DPR Bocorkan Alasan Kunjungan ke Australia di Tengah Gelombang Demo di Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Kunjungan Kerja Komisi XI ke Australia di Tengah Demo Tunjangan DPR

Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, mengklarifikasi bahwa kunjungan kerja ke Canberra dan Sydney telah direncanakan jauh sebelum demonstrasi menentang kenaikan tunjangan anggota dewan merebak di Indonesia. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas Komisi XI dan Panitia Kerja (Panja) RUU P2SK untuk memperkuat sektor keuangan.

Agenda Sudah Dijadwalkan Sebelum Demo Berkembang

“Jadwal ini sudah fix sebelum aksi demonstrasi terjadi di Jakarta,” tegas Misbakhun saat dihubungi media pada Sabtu (31/8/2025). Ia menekankan bahwa Panja memiliki tenggat waktu hingga 8 September 2025 untuk menyelesaikan pembahasan RUU tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi XI didampingi perwakilan dari Bank Indonesia (BI), BPK, OJK, Kementerian Keuangan, serta Bank BNI dan Bank BTN. “Kami mengunjungi Canberra dan Sydney,” ujarnya.

Bertemu Dubes RI dan Mahasiswa LPDP di Canberra

Di Canberra, rombongan bertemu dengan Duta Besar RI serta mahasiswa penerima beasiswa LPDP. Menurut Misbakhun, LPDP sebagai pengelola dana abadi di bawah Kementerian Keuangan menjadi fokus evaluasi.

“Kami ingin memastikan penyaluran beasiswa LPDP di Australia berjalan sesuai program dan mengidentifikasi kendala yang ada,” jelas politikus Golkar itu.

Selain itu, Komisi XI juga mengunjungi Australian National Audit Office (ANAO) untuk mengevaluasi kerja sama dengan BPK RI, khususnya dalam pertukaran informasi dan pelatihan.

Kunjungan ke Kantor BNI di Sydney

Di Sydney, kunjungan difokuskan pada kantor perwakilan Bank BNI yang baru beroperasi kurang dari setahun. Misbakhun mengungkapkan, transaksi batubara di Australia mencapai AUD 2 miliar, sementara sektor pendidikan dan pariwisata menyumbang AUD 1,45 miliar.

“Ada lima konglomerat Indonesia dengan lebih dari 10 konsesi tambang. Ini peluang besar bagi BNI untuk meningkatkan layanan,” tambahnya.

Demonstrasi Tunjangan DPR yang Meluas

Sementara itu, aksi protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus 2025 dan semakin meluas setelah insiden tewasnya seorang demonstran, Affan, pada 28 Agustus. Gelombang demonstrasi kemudian menjalar ke berbagai kota seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, disertai bentrokan dan pembakaran fasilitas umum, termasuk Kantor Gubernur Jawa Timur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Demo 1 September Bergulir, Akses Jalan Depan DPR Tetap Lancar Pagi Ini

Jalan Gatot Subroto di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, tetap beroperasi normal pada Senin (1/9/2025), meskipun beredar kabar akan ada aksi unjuk rasa di lokasi tersebut. Pantauan di lapangan…

Cak Imin Desak Proses Hukum Transparan

Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, Ketua Umum PKB sekaligus Menko PM, menyerukan proses hukum yang transparan dan adil terkait kasus meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Sulit Dipengaruhi dan Teguh Pendirian

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Sulit Dipengaruhi dan Teguh Pendirian

Scorpio Pilih Double Espresso!

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Scorpio Pilih Double Espresso!

Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Siap-Siap Tonton Akhir Pekan Ini!

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Siap-Siap Tonton Akhir Pekan Ini!

Review 3 Bulan Pakai, Ini Kelebihan & Kekurangan Mobil Listrik Terbaru

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Review 3 Bulan Pakai, Ini Kelebihan & Kekurangan Mobil Listrik Terbaru

Dampak Mengerikan pada Cat dan Komponen yang Harus Diwaspadai!

  • By Admin
  • September 1, 2025
  • 0 views
Dampak Mengerikan pada Cat dan Komponen yang Harus Diwaspadai!