DPR-Pemerintah Belum Siap, Sidang Permohonan Penyandang Sakit Kronis sebagai Disabilitas Tertunda

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Mahkamah Konstitusi Tunda Sidang Uji Materi Soal Penyakit Kronis sebagai Disabilitas

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menunda sidang uji materi terkait pengakuan penyakit kronis sebagai bagian dari disabilitas. Perkara bernomor 130/PUU-XXIII/2025 ini dijadwalkan ulang karena pemerintah dan DPR belum siap memberikan keterangan. Sidang berikutnya akan digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 13.30 WIB, dengan agenda mendengarkan penjelasan dari kedua lembaga tersebut.

Permohonan dari Penyandang Penyakit Kronis

Dua orang dengan kondisi kesehatan kronis, Raisa Fatikha dan Deanda Dewindaru, menjadi pemohon dalam kasus ini. Mereka mengajukan permohonan pengujian terhadap beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Pasal-pasal yang dimaksud adalah Pasal 1 angka 1, Pasal 4 ayat (1), serta Penjelasan Pasal 4 ayat (1).

Menurut mereka, ketiadaan pengakuan eksplisit terhadap penyakit kronis sebagai disabilitas telah merugikan hak konstitusional mereka. Akibatnya, akses terhadap layanan publik yang seharusnya menjadi hak penyandang disabilitas menjadi terhambat.

Profil Pemohon dan Dampak Kondisi Kesehatan

Raisa Fatikha telah hidup dengan Thoracic Outlet Syndrome (TOS) selama satu dekade. Kondisi ini menyebabkan nyeri berkepanjangan di tangan, bahu, dan dada kanan, yang seringkali membatasi gerak dan mobilitasnya. Meski demikian, ia aktif menyebarkan edukasi melalui platform Ragam Wajah Lara.

Sementara itu, Deanda Dewindaru berjuang melawan tiga penyakit autoimun sekaligus: Guillain-Barré Syndrome, Sjögren’s Disease, dan Inflammatory Bowel Disease. Kelelahan kronis dan flare-up kerap menghambat aktivitasnya. Lewat Spoonie Story, Deanda berbagi pengetahuan tentang kehidupan dengan penyakit langka.

Argumen Kuasa Hukum Pemohon

Dalam sidang pendahuluan pada 13 Agustus 2025, kuasa hukum pemohon, Reza, menjelaskan bahwa ketiadaan pengakuan formal terhadap penyakit kronis sebagai disabilitas menyulitkan proses advokasi. “Tanpa pengakuan ini, pemohon harus menjelaskan kondisi mereka secara detail setiap kali mengakses layanan publik. Jika diakui, prosesnya akan lebih mudah,” ujarnya.

Pemohon menekankan bahwa kerugian yang dialami bersifat nyata, terutama dalam hal pemenuhan hak-hak dasar. Mereka berharap MK dapat memasukkan penyakit kronis sebagai salah satu kategori disabilitas dalam undang-undang yang berlaku.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mendagri Dorong Pemda Sosialisasi Kebijakan PBG untuk Wujudkan 3 Juta Rumah bagi MBR

Mendagri Dorong Sosialisasi Pembebasan Retribusi PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya sosialisasi kebijakan pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah…

Tindakan Tegas Pemberantasan Korupsi!

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Nonaktif dalam Kasus Dugaan Korupsi Pada Kamis, 6 November 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Riau, termasuk rumah dinas…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Syarat, Biaya, dan Prosedur Terbaru

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 7 views
Syarat, Biaya, dan Prosedur Terbaru

Transformasi Gagah Land Cruiser dengan Bodykit Liberty Walk yang Super Agresif!

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 7 views
Transformasi Gagah Land Cruiser dengan Bodykit Liberty Walk yang Super Agresif!

Mobil Listrik China Mengancam Pasar Aftermarket dengan Dominasi Baru

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 3 views
Mobil Listrik China Mengancam Pasar Aftermarket dengan Dominasi Baru

Gigi Berlubang dan Gusi Bermasalah Bisa Picu Stroke, Ini Hasil Studi Terbaru!

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 3 views
Gigi Berlubang dan Gusi Bermasalah Bisa Picu Stroke, Ini Hasil Studi Terbaru!

Mendagri Dorong Pemda Sosialisasi Kebijakan PBG untuk Wujudkan 3 Juta Rumah bagi MBR

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 8 views
Mendagri Dorong Pemda Sosialisasi Kebijakan PBG untuk Wujudkan 3 Juta Rumah bagi MBR

Tindakan Tegas Pemberantasan Korupsi!

  • By Admin
  • November 6, 2025
  • 8 views
Tindakan Tegas Pemberantasan Korupsi!