
Dua Pemain Diaspora Indonesia Bersinar di Liga Asing
Tim Geypens dan Sandy Walsh, dua pemain diaspora Timnas Indonesia, menunjukkan performa mengesankan di kompetisi Eropa dan Asia pekan ini. Keduanya tidak hanya tampil solid di lini pertahanan maupun serangan, tetapi juga berkontribusi langsung dengan mencetak gol untuk klub masing-masing.
Tim Geypens Pecah Telor Gol di Eerste Divisie
Bek kiri berusia 21 tahun itu akhirnya membuka rekaman golnya bersama FC Emmen saat menghadapi Den Bosch di Eerste Divisie Belanda. Bermain selama 76 menit di bawah arahan pelatih Menno van Dam, Geypens mencetak gol kedua timnya di menit ke-60, membantu Emmen meraih kemenangan 3-1.
Tak hanya itu, penampilan gemilangnya mengantarkannya masuk dalam Team of The Week sekaligus meraih gelar Pemain Terbaik dalam laga tersebut. Meski biasanya berposisi sebagai bek, Geypens membuktikan fleksibilitasnya dengan tampil efektif sebagai penyerang sayap kiri.
Sandy Walsh Kunci Kemenangan Buriram United
Di Liga Thailand, Sandy Walsh menjadi pahlawan kemenangan Buriram United atas Chiangrai United dengan skor 2-1. Pemain berposisi sayap kiri itu bermain hampir penuh selama 89 menit dan mencetak gol penentu di menit ke-55. Hasil ini semakin mengukuhkan Buriram di puncak klasemen dengan raihan 9 poin sempurna dari tiga laga.
Seperti Geypens, Walsh juga diakui sebagai salah satu 11 Pemain Terbaik pekan ini di Liga Thailand, bersama rekan setimnya, Peter Zulj.
Nasib Berbeda di Timnas Indonesia
Sandy Walsh dipastikan kembali memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025 melawan Taiwan dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Setelah absen karena cedera, bek serbabisa ini kembali dipercaya pelatih Patrick Kluivert bersama Shayne Pattynama.
Sementara itu, Tim Geypens justru belum mendapat kesempatan membela Timnas U-23 Indonesia meski telah menyelesaikan proses naturalisasi. Berbeda dengan Dion Markx yang langsung dipanggil Gerald Vanenburg, Geypens masih harus menunggu kesempatan untuk mengenakan jersey Merah-Putih.