Efektif Cegah Kekambuhan dengan Hasil Maksimal

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Harapan Baru untuk Pasien Kanker Payudara Berisiko Tinggi

Terobosan medis terkini memberikan angin segar bagi pasien kanker payudara stadium awal yang berisiko tinggi mengalami kekambuhan. Studi klinis fase 3 mengungkap bahwa obat Abemaciclib, dipasarkan dengan nama Verzenio, mampu meningkatkan peluang pasien untuk hidup lebih lama tanpa kekambuhan secara signifikan.

Jacob Van Naarden, Presiden Lilly Oncology, perusahaan farmasi di balik pengembangan obat ini, menegaskan, “Temuan ini menegaskan Verzenio sebagai standar perawatan bagi pasien berisiko tinggi dengan nodus limfa positif. Penting bagi semua pasien yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan akses terhadap terapi ini.”

Perluasan Penggunaan Verzenio

Awalnya, Verzenio disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada 2017 untuk menangani kanker payudara stadium lanjut atau metastasis dengan reseptor hormon positif (HR+), yang mencakup 70–80% kasus kanker payudara. Namun, pada 2023, FDA memperluas izin penggunaan obat ini untuk pasien kanker payudara stadium awal yang berisiko tinggi kambuh.

Keputusan tersebut kini semakin kuat didukung oleh data terbaru yang menunjukkan peningkatan nyata dalam harapan hidup pasien.

Mekanisme Kerja Verzenio

Obat ini bekerja melalui terapi kombinasi:

– Terapi hormon memblokir pengaruh hormon pemicu pertumbuhan sel kanker.
– Abemaciclib menghambat enzim kunci yang mendorong pembelahan sel.

Gabungan kedua pendekatan ini terbukti efektif memperlambat atau bahkan mencegah perkembangan sel kanker.

Hasil Uji Klinis

Penelitian melibatkan 5.637 pasien dewasa dengan kanker payudara HER2-negatif dan HR-positif, jenis yang paling umum namun berisiko tinggi kambuh jika sudah menyebar ke kelenjar getah bening.

Setelah dua tahun penggunaan bersama terapi hormon, pasien yang menerima Verzenio menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi dibandingkan yang hanya menjalani terapi hormon.

Meski kanker payudara triple-negatif dikenal paling agresif, jenis HER2-negatif HR+ juga menjadi tantangan besar, terutama bagi pasien dengan risiko kekambuhan tinggi. Kehadiran Verzenio memberikan harapan baru—tidak hanya menunda kekambuhan, tetapi juga secara nyata memperpanjang usia pasien.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 2 views
Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

Apakah Biosolar Penyebabnya?

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Apakah Biosolar Penyebabnya?

Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 2 views
Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907