Gerakan Sekali Seminggu: Tetap Bermanfaat atau Sia-Sia?
Di tengah padatnya aktivitas, banyak orang kesulitan meluangkan waktu untuk berolahraga secara rutin. Namun, apakah berolahraga hanya sekali dalam seminggu masih memberikan dampak positif bagi kesehatan?
Efektivitas Latihan Sekali Seminggu
Meski tidak seoptimal olahraga rutin, satu sesi latihan tetap membawa manfaat, terutama bagi kesehatan mental. Para ahli sepakat bahwa bergerak—sekecil apa pun—jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Tyler McDonald, pelatih bersertifikat dari *National Academy of Sports Medicine*, menjelaskan bahwa meski latihan seminggu sekali tidak akan membentuk otot sempurna, tubuh tetap menuai keuntungan. Bahkan, kebiasaan ini bisa menjadi batu loncatan menuju gaya hidup lebih aktif.
Kuncinya terletak pada konsistensi dan niat untuk terus bergerak, bukan seberapa sering melakukannya. Satu kali latihan per minggu bisa berkembang menjadi kebiasaan jangka panjang jika dilakukan dengan tekun.
Waktu Minim Bukan Penghalang
Banyak orang menganggap olahraga seminggu sekali “tidak ada gunanya” karena durasinya terlalu singkat. Padahal, menurut McDonald, pola pikir seperti ini justru menghambat seseorang untuk memulai.
Faktanya, satu jam latihan per minggu tetap berdampak positif. Dibandingkan tidak berolahraga sama sekali, gerakan sesekali tetap memberi manfaat fisik dan mental.
Dampak Positif bagi Tubuh dan Pikiran
Katie Rose Hejtmanek, PhD, ahli antropologi sekaligus atlet angkat beban, menegaskan bahwa manusia secara alami dirancang untuk aktif. Sekali latihan dalam seminggu pun tetap memberikan efek nyata.
Manfaat Fisik:
– Memperlancar aliran darah
– Menguatkan otot dan tulang
– Meningkatkan kesehatan jantung
– Melatih koordinasi tubuh
Manfaat Mental:
– Mengurangi stres dan rasa cemas
– Meningkatkan mood berkat pelepasan endorfin
– Menjaga kestabilan emosi sepanjang minggu
Memulai dari yang Kecil, Menuju Konsistensi
Olahraga seminggu sekali bisa menjadi langkah awal membangun kebiasaan lebih teratur. McDonald menekankan bahwa menambah frekuensi latihan dari satu menjadi dua kali seminggu lebih mudah daripada memulai dari nol.
Kebiasaan kecil ini perlahan membentuk identitas sebagai individu yang aktif, mendorong perubahan pola pikir dan gaya hidup.
Cara Mengoptimalkan Latihan Singkat
Bagi yang terbatas waktu, McDonald menyarankan latihan seluruh tubuh (*full body workout*) untuk efisiensi, seperti:
– *Push-up*
– *Row*
– *Lunge*
Pola makan sehat dan istirahat cukup juga penting untuk mendukung hasil maksimal.
Intinya: Mulai Sekarang, Tetap Konsisten
Olahraga seminggu sekali mungkin bukan target ideal, tetapi tetap bermanfaat. Yang terpenting adalah memulai dan menjaga konsistensi. Dari satu langkah kecil, kamu bisa membangun fondasi hidup sehat.
> “Lebih mudah meningkatkan frekuensi latihan dari satu kali menjadi dua kali seminggu daripada dari nol.” – Tyler McDonald
—
Baca juga:
– [Tips Umur Panjang dari Perempuan 100 Tahun, Rajin Olahraga di Gym](https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/07/223500820/tips-umur-panjang-dari-perempuan-100-tahun-rajin-olahraga-di-gym)
– [Ingin Rajin Olahraga? Simak Tips dari Chicco Jerikho dan Maudy Ayunda](https://lifestyle.kompas.com/read/2025/09/21/170911920/ingin-rajin-olahraga-simak-tips-dari-chicco-jerikho-dan-maudy-ayunda)
– [Kenapa Niat Rutin Olahraga Sering Kandas di Tengah Jalan? Ini Penyebabnya](https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/01/100100320/kenapa-niat-rutin-olahraga-sering-kandas-di-tengah-jalan-ini-penyebabnya)
*KOMPAS.com berkomitmen menyajikan informasi akurat dan terpercaya. Ikuti update terbaru dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.* [Download sekarang](https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle)




