
Industri sepeda motor Indonesia mencatat penurunan ekspor pada September 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, meski secara keseluruhan masih menunjukkan tren positif sepanjang tahun. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan bahwa meski terjadi perlambatan bulanan, akumulasi ekspor dari Januari hingga September 2025 tetap lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Performa Ekspor Bulanan vs Akumulasi
Pada September 2025, pengiriman sepeda motor ke pasar global mengalami penurunan dibanding Agustus 2025. Namun, jika dilihat dari rentang Januari-September 2025, angka ekspor justru tumbuh positif. Hal ini menunjukkan bahwa industri tetap tangguh meski menghadapi fluktuasi bulanan.
Ragam Bentuk Ekspor
Ekspor sepeda motor Indonesia dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk:
- CBD (Completely Built-Up): Unit jadi yang siap pakai
- CKD (Completely Knocked Down): Unit dalam bentuk rakitan
- Part by Part: Komponen individual untuk perakitan di negara tujuan
Posisi Global yang Kuat
Data AISI juga menegaskan bahwa industri sepeda motor Indonesia tetap kompetitif di kancah internasional. Fleksibilitas dalam model pengiriman dan kualitas produk menjadi faktor pendorong kinerja ekspor jangka panjang. Meski ada tantangan bulanan, fondasi industri ini dinilai stabil untuk menghadapi dinamika pasar global.