
Armonia dan Duka di Tengah Laga Kualifikasi Piala Dunia
Sabtu malam, 6 September 2025, pukul 23.00 WIB, Armenia akan berhadapan dengan Portugal dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Laga ini menjadi momen penuh emosi bagi skuad Portugal, terutama bagi Ruben Neves, yang akan mengenakan nomor punggung 21—nomor legendaris yang pernah dipakai mendiang Diogo Jota.
Sebelum pertandingan, Neves terlihat memamerkan tato khusus di betis kirinya sebagai bentuk penghormatan terhadap Jota. Gambar tato tersebut memperlihatkan dirinya memeluk Jota, yang mengenakan jersey bertuliskan “Diogo J.” dengan nomor 21. Neves dan Jota pernah bermain bersama di timnas Portugal, Porto, dan Wolves, menjadikan mereka sahabat dekat.
Pertandingan ini menjadi yang pertama bagi Portugal sejak tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa Jota dan adiknya, Andre Silva, pada 3 Juli 2025 lalu. Neves bahkan sempat menjadi salah satu pengusung jenazah Jota dalam pemakaman, tak lama setelah membela Al Hilal di Piala Dunia Antarklub FIFA di AS.
Penghormatan Terakhir untuk Sang Legenda
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menggelar upacara penghormatan terakhir bagi Diogo Jota pada Selasa malam. Acara tersebut juga sekaligus mengenang mantan kapten FC Porto, Jorge Costa, yang meninggal dunia di usia 53 tahun akibat serangan jantung pada 5 Agustus lalu.
Seluruh 23 pemain Portugal, termasuk Cristiano Ronaldo sebagai kapten, hadir dalam upacara tersebut. Neves, yang mewakili tim, menyatakan, “Saya dan seluruh tim nasional akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga Diogo tetap bersama kami, di dalam tim kami. Terima kasih, Jorge dan Diogo. Selalu di hati kami.”
Istri Jota, Rute Cardoso, beserta orang tuanya turut hadir dan menerima medali khusus. Selain itu, FPF meresmikan jersey berbingkai perunggu yang memuat nama Jota dengan nomor punggung 21 dan nomor 2 milik Costa di kantor pusat mereka.
Presiden FPF, Pedro Proença, menegaskan, “Sebagai institusi berusia seabad, kami hidup dari sejarah. Kami memiliki kewajiban untuk menghormati mereka yang telah membangunnya—figur seperti Diogo Jota dan Jorge Costa, yang mencintai sepak bola, negara, dan tim nasional dengan keberanian dan dedikasi.”
Jota sendiri telah membela Portugal dalam 49 pertandingan, meraih dua gelar UEFA Nations League (2019 dan 2025), dan mencetak 14 gol.