
Jawa Timur, terutama Surabaya, menjadi lokasi penting dalam upaya membangun masa depan sepak bola Indonesia. Kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (2/8/2025) menjadi momen strategis untuk menghidupkan kembali semangat sepak bola akar rumput.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir tidak hanya membahas pembentukan kompetisi baru, tetapi juga menekankan pentingnya restrukturisasi fondasi sepak bola nasional agar lebih merata dan inklusif. Melalui Liga 3 dan Liga 4 yang sejalan dengan statuta terbaru PSSI, sepak bola Indonesia diharapkan tidak lagi hanya berpusat di level elit, melainkan dimulai dari lapangan-lapangan desa dan kota—tempat yang penuh gairah namun seringkali kurang mendapat perhatian.
Kompetisi Tingkat Kabupaten dan Provinsi
Liga 4 akan digelar di tingkat kabupaten/kota dengan memperebutkan Piala Bupati/Wali Kota, sementara Liga 3 berlangsung di tingkat provinsi untuk memperebutkan Piala Gubernur. Juara dari kedua kompetisi ini kemudian berhak maju ke ajang nasional, yaitu Piala Presiden.
“Ini adalah upaya PSSI untuk menghidupkan kembali semangat Perserikatan. Kami ingin memastikan kompetisi benar-benar dimulai dari akar rumput, dengan melibatkan Asprov, Askot, dan dukungan penuh pemerintah daerah,” jelas Erick Thohir dalam rilis resmi.
Langkah ini bukan sekadar perubahan teknis, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap sejarah sepak bola Indonesia yang dulu tumbuh subur melalui persaingan antarkota dan provinsi. Dengan dihidupkannya kembali kompetisi lokal, anak-anak daerah memiliki kesempatan lebih besar untuk bermimpi menjadi pesepak bola profesional, sementara masyarakat dapat kembali merasakan kebanggaan terhadap klub-klub kebanggaan mereka.
Liga 3 dan Liga 4 Menjadi Fondasi Baru Sepak Bola Nasional
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Liga 3 dan Liga 4 diharapkan menjadi wadah pengembangan bakat baru. Di sinilah pemain muda dapat menunjukkan kemampuan mereka, berkembang, dan mendapatkan perhatian untuk berpeluang tampil di kancah nasional maupun internasional.
Peran pemerintah daerah menjadi krusial dalam mewujudkan visi ini. Tidak hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai penggerak utama pembinaan sepak bola lokal. Dukungan Gubernur Khofifah, yang dikenal sebagai pecinta sepak bola, semakin memperkuat optimisme terhadap rencana ini.
“Alhamdulillah, Ibu Gubernur sangat mendukung. Kita akan membangun sepak bola Jawa Timur bersama-sama,” tutup Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.