Genetik dan Lingkungan: Dua Pilar Pembentuk Anak CIBI
Anak-anak dengan kecerdasan istimewa (CIBI), yang memiliki IQ minimal 130, tidak muncul begitu saja. Mereka adalah hasil interaksi dinamis antara warisan genetik dan pengaruh lingkungan. Menurut psikolog pendidikan Gretta Ludwina, M.Psi., kedua faktor ini sama-sama berperan penting dalam membentuk kemampuan luar biasa tersebut.
Bagaimana Genetik dan Lingkungan Berkontribusi?
Genetik: Fondasi Awal Potensi
Kecerdasan tinggi bisa diturunkan dari orang tua ke anak. Jika salah satu atau kedua orang tua pernah tergolong CIBI, peluang anak mewarisi kemampuan serupa cukup besar. Namun, gen hanyalah modal awal—tidak menjamin kesuksesan tanpa dukungan lebih lanjut.
Lingkungan: Pengubah Potensi Menjadi Nyata
Stimulasi dari orang tua, guru, nutrisi, pola asuh, hingga akses pendidikan berkualitas menentukan sejauh mana potensi genetik berkembang. Bahkan tingkat pendidikan orang tua memengaruhi cara mereka mendukung pertumbuhan intelektual anak.
Meski demikian, persentase pengaruh masing-masing faktor masih diperdebatkan. Misalnya, anak kembar identik bisa menunjukkan kemampuan berbeda jika dididik dengan cara yang tidak sama. Sebaliknya, anak dengan latar belakang lingkungan serupa mungkin memiliki pencapaian berbeda karena perbedaan genetik.
Kolaborasi yang Harmonis
Genetik menyediakan bakat, sementara lingkungan memupuknya. Keduanya saling melengkapi, meski porsinya bisa berubah tergantung individu dan situasi. Tanpa salah satunya, sulit bagi seorang anak untuk mencapai potensi maksimal sebagai CIBI.







