FIFA Dinilai Kurang Tegas, Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia Butuh Sanksi Lebih Keras

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

FIFA Jatuhkan Sanksi Tegas ke Malaysia Soal Naturalisasi Pemain Timnas

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus menanggung konsekuensi serius setelah FIFA menjatuhkan sanksi terkait kasus pemalsuan dokumen naturalisasi pemain. Komite Disiplin FIFA menemukan bukti bahwa FAM memanipulasi dokumen agar tujuh pemain asing bisa memperkuat Timnas Malaysia, termasuk dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.

Denda dan Larangan Bermain untuk Pemain Terlibat

FAM dihukum denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,3 miliar). Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat—Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel—masing-masing dikenakan denda 2.000 franc Swiss (Rp 42 juta) dan dilarang bermain selama satu tahun. FIFA juga memindahkan kasus kelayakan mereka ke Tribunal Sepak Bola untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kritik atas Sanksi yang Dinilai Kurang Tegas

Pengamat sepak bola nasional, Kesit B Handoyo, menyatakan bahwa hukuman tersebut belum cukup memberikan efek jera. Menurutnya, denda finansial saja tidak akan mencegah federasi lain melakukan pelanggaran serupa.

“Sanksinya seharusnya lebih keras, misalnya dengan melarang Malaysia mengikuti kompetisi FIFA selama setahun atau diskors dari Kualifikasi Piala Asia berikutnya,” tegas Kesit. Ia menegaskan bahwa naturalisasi ilegal merusak prinsip sportivitas dan integritas sepak bola.

Peringatan untuk Indonesia

Kesit mengingatkan Indonesia agar berhati-hati dalam proses naturalisasi pemain, terutama menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, ia menegaskan bahwa naturalisasi yang dilakukan Indonesia sejauh ini masih sesuai aturan FIFA karena pemain yang dipanggil memiliki garis keturunan Indonesia yang jelas.

“Contohnya Maarten Paes, Emil Audero, atau Justin Hubner—semua memiliki silsilah Indonesia yang valid,” jelasnya.

Kasus Malaysia ini menjadi pelajaran penting bagi negara-negara ASEAN untuk tidak mengorbankan fair play demi mengejar prestasi.

Integritas Sepak Bola Harus Jadi Prioritas

FIFA diharapkan bisa memberikan sanksi yang lebih tegas di masa depan guna menjaga kredibilitas kompetisi internasional. Kesit menekankan, “Lebih baik kalah dengan terhormat daripada menang dengan cara curang.”

Skandal ini menjadi alarm bagi seluruh federasi sepak bola, termasuk Indonesia, untuk selalu mematuhi regulasi tanpa kompromi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Prediksi Seru Skor Liverpool vs Man United 2025-2026: Siapa yang Akan Menang?

Laga Big Match Inggris: Liverpool vs Manchester United di Anfield Dua raksasa Premier League, Liverpool dan Manchester United, akan kembali berhadapan dalam laga panas di Anfield pada Minggu, 19 Oktober…

Rizky Ridho Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Rasa kecewa menyelimuti bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, menyusul kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Ungkapan tersebut ia sampaikan usai laga Persija yang menang 3-1 atas Persebaya dalam…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

Mana Lebih Nyaman & Praktis?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Mana Lebih Nyaman & Praktis?

5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru