Flyover Rawa Buaya Akan Berubah Jadi Ruang Publik Terbuka yang Menarik

0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan kolong *flyover* Rawa Buaya di Cengkareng, Jakarta Barat, masuk dalam daftar prioritas Pemkot Jakarta Barat untuk diubah menjadi ruang publik yang lebih tertata. Lokasi ini membentang di antara Jalan Outer Ring Road menuju Cengkareng dan Jalan Lingkar Luar Barat arah Duri Kosambi.

Saat *Kompas.com* mengunjungi lokasi pada Selasa (26/8/2025), area tersebut masih tampak kosong dengan hamparan tanah seluas 300 meter dan lebar sekitar 60 meter. Deretan tiang beton besar menjadi satu-satunya penghias kawasan ini, menopang jalan tol di atasnya.

Dua jalur utama yang ditopang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1, penghubung Jakarta dan Tangerang via Cengkareng serta Puri Kembangan. Sementara itu, dua jalur tambahan di sisi kanan dan kiri adalah jalan layang yang menyambungkan Jalan Syeikh Junaid Al Batawi di Rawa Buaya dengan Jalan *Outer Ring Road* di Cengkareng. Jalan ini berfungsi sebagai penyeberangan rel kereta dekat Stasiun Rawa Buaya.

Permukaan tanah di bawah *flyover* lebih rendah sekitar 1,5 meter dari jalan di atasnya. Tampak gersang dengan rumput yang jarang tumbuh. Di tengah area, terdapat saluran air selebar satu meter yang mengalirkan air ke Kali Mookervart. Namun, saluran ini terlihat kering, berwarna kehitaman, dan dipenuhi sampah.

Sekitar pukul 17.15 WIB, arus lalu lintas di sekitar kolong *flyover* sempat macet akibat penyempitan jalur menuju perlintasan rel Stasiun Rawa Buaya.

Kondisi kolong flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang menjadi target penataan ulang oleh Pemkot Jakarta Barat untuk menjadi ruang publik, Selasa (25/8/2025)

Dukungan Warga Terhadap Rencana Penataan

Yati (37), pemilik warung makan di seberang kolong *flyover*, menyatakan dukungannya atas rencana Pemkot Jakarta Barat. “Kalau dirapikan, pasti lebih enak dipandang. Tidak lagi terlihat kumuh, mungkin bisa ditambah warna-warni,” ujarnya, Selasa.

Namun, ia mengingatkan bahwa area tersebut sering tergenang air saat musim hujan. “Tapi apa bisa? Soalnya biasanya kolong ini jadi tempat penampungan banjir,” tambahnya. Meski begitu, ia tetap antusias. “Sebagai warga, saya senang. Lahan seluas ini kalau bisa jadi taman atau ruang publik pasti bermanfaat.”

Arahan Gubernur untuk Penataan Kolong Flyover

Pemkot Jakarta Barat berencana menata dua kolong *flyover*, yaitu di Grogol dan Rawa Buaya, sebagai ruang publik. Imron Sjahrin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, menjelaskan bahwa rencana ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, ke *Skatepark* kolong *flyover* Slipi pada 14 Agustus 2025.

“Kami mengikuti arahan Pak Gubernur setelah beliau melihat kondisi kolong *flyover* Slipi yang sudah tertata,” kata Imron, Jumat (22/8/2025).

Gubernur Pramono ingin kolong *flyover* yang luas di Jakarta Barat dimanfaatkan sebagai ruang publik. Anggaran penataan bisa berasal dari APBD atau program CSR perusahaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran