Fokus Utama pada Peningkatan Keselamatan Transportasi

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

Tingginya Angka Kecelakaan di Jalan Raya Picu Penambahan Anggaran Kemenhub

Belakangan ini, lonjakan kasus kecelakaan di jalan raya dikaitkan dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, termasuk pemotongan dana di sektor keselamatan transportasi. Melemahnya pengawasan akibat kebijakan ini dinilai meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebagai respons, Komisi V DPR RI menyetujui penambahan pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam Rapat Kerja di Gedung DPR RI.

Truk ODOL mendapatkan sanksi teguran dari Satlantas Polresta Banyuwangi. Truk ODOL mendapatkan sanksi teguran dari Satlantas Polresta Banyuwangi.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, penambahan anggaran Kemenhub mencapai Rp 2,74 triliun. “Sesuai surat penyampaian perkembangan pagu efektif Kemenhub tahun 2025 kepada pimpinan Komisi V DPR RI,” ujarnya dalam keterangan resmi (4/9/2025).

Dengan penyesuaian ini, total anggaran Kemenhub naik dari Rp 26,76 triliun menjadi Rp 29,50 triliun.

Prioritaskan Keselamatan, Bukan Hanya Subsidi

Djoko Setijowarno, pengamat transportasi sekaligus akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, menegaskan bahwa tambahan anggaran harus difokuskan pada program keselamatan, bukan sekadar subsidi transportasi.

Kecelakaan truk gandeng vs bus di kabupaten Jember pada Sabtu (22/2/2025) Kecelakaan truk gandeng vs bus di kabupaten Jember pada Sabtu (22/2/2025)

“Saya selalu tegas menyatakan, anggaran keselamatan tidak boleh dipangkas. Tanpa pengawasan yang kuat, kita tidak akan maju,” kata Djoko kepada Kompas.com (5/9/2025).

Ia menyarankan agar dana tambahan dialokasikan untuk mendukung program keselamatan, termasuk meningkatkan operasional Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Anggaran KNKT seharusnya tidak terkena pemotongan dalam rangka efisiensi. Bahkan, perlu dipikirkan agar KNKT berdiri independen, seperti BMKG dan Basarnas,” ujar Djoko, yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenhub telah mengalokasikan anggaran subsidi transportasi sebesar Rp 4,39 triliun pada 2024 untuk menjaga keterjangkauan dan pemerataan layanan transportasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Masih Jauh dari Kemenangan MotoGP!

Honda Mulai Bangkit, tapi Joan Mir Ingatkan Masih Ada PR Besar Balapan MotoGP belakangan ini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan Honda, dengan Joan Mir berhasil membawa RC213V kembali ke podium. Namun, pembalap…

Auto2000 Buka Suara Soal Rencana Toyota Veloz Hybrid yang Dinanti-nanti

Toyota Veloz Hybrid: Antara Spekulasi dan Persiapan Pasar Isu mengenai peluncuran Toyota Veloz Hybrid kembali ramai diperbincangkan seiring mendekatnya akhir tahun 2025. Namun, Auto2000, sebagai jaringan diler resmi Toyota terbesar…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Peluang Garuda Muda Ukir Sejarah di Panggung Asia

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Peluang Garuda Muda Ukir Sejarah di Panggung Asia

Perjuangan Epik Timnas U17 Indonesia Hadapi Piala Dunia 2025

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Perjuangan Epik Timnas U17 Indonesia Hadapi Piala Dunia 2025

Prediksi Line-Up Maut di Liga Champions 2024

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Prediksi Line-Up Maut di Liga Champions 2024

Masih Jauh dari Kemenangan MotoGP!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Masih Jauh dari Kemenangan MotoGP!

Auto2000 Buka Suara Soal Rencana Toyota Veloz Hybrid yang Dinanti-nanti

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Auto2000 Buka Suara Soal Rencana Toyota Veloz Hybrid yang Dinanti-nanti

Harga Motor Sport November 2025 Tetap Stabil, Simak Daftar Lengkapnya!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Harga Motor Sport November 2025 Tetap Stabil, Simak Daftar Lengkapnya!