
Sistem pendingin kabin mobil atau AC tidak akan bekerja optimal tanpa peran vital evaporator. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami fungsi dan pentingnya perawatan komponen ini.
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, memaparkan bahwa evaporator berperan sebagai penukar panas. Saat udara panas mengalir melalui sirip-siripnya, refrigeran di dalam evaporator menyerap panas tersebut, mengubahnya menjadi udara sejuk sebelum dialirkan ke kabin.
Baca juga: Baleno Hilang dari Daftar Harga Mobil Suzuki, Resmi Disuntik Mati?
Evaporator AC mobil
“Prinsipnya, evaporator bertugas menurunkan suhu udara dalam kabin. Namun, kinerjanya terkait erat dengan komponen lain seperti kompresor, kondensor, dan expansion valve,” jelas Suparna kepada Kompas.com.
Kompresor bertugas memampatkan refrigeran, kondensor melepaskan panas, sementara expansion valve mengatur aliran refrigeran. Di sisi lain, evaporator bekerja dengan menyerap panas dari udara kabin. Jika salah satu komponen ini bermasalah, kenyamanan pendinginan mobil pasti terganggu.
Masalah pada evaporator sering terjadi akibat kurangnya perawatan. Penumpukan kotoran atau debu dapat menghambat proses pendinginan, membuat AC tidak bekerja maksimal.
Baca juga: Ini Cara Cek Ketersediaan BBM di SPBU Shell Seluruh Indonesia
Ilustrasi evaporator AC mobil
“Evaporator yang kotor membuat AC kurang dingin dan hembusan udaranya melemah. Karena itu, penting untuk membersihkannya secara berkala dan merawat komponen pendukung lainnya,” tegas Suparna.