Gelombang ketidakpuasan mulai muncul di dalam skuad Napoli menyusul metode pelatihan intensif yang digulirkan Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu dikenal dengan pendekatannya yang keras, menekankan latihan fisik ekstra ketat, namun di sisi lain dinilai kurang memberikan ruang bagi pemain untuk merencanakan kehidupan di luar lapangan.
Ketegangan di Ruang Ganti
Beberapa pemain dikabarkan merasa tidak nyaman dengan pola latihan yang diterapkan Conte, terutama karena jadwal yang padat dan minim fleksibilitas. Meski sebagian anggota tim, seperti Stanislav Lobotka, menganggapnya sebagai sosok mentor layaknya figur ayah, hubungan antara pelatih dan pemain disebut semakin memanas pasca-kekalahan dari Bologna.
Dukungan dari Pucuk Pimpinan
Di tengah gejolak ini, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tetap berdiri di belakang Conte. Sikap tegasnya menunjukkan kepercayaan penuh terhadap metode sang pelatih, meskipun kritik dari dalam tim terus bermunculan. Napoli kini berada di persimpangan: apakah Conte akan melunakkan pendekatannya, atau justru mempertahankan disiplin besinya demi hasil jangka panjang?




