Generasi Muda Kurang Nasionalis? Pramuka Jadi Solusi Wajib untuk Tanamkan Cinta Tanah Air!

0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

Kemendikdasmen Soroti Gejala Kurang Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyoroti adanya tren penurunan rasa nasionalisme di kalangan anak muda Indonesia. Fenomena ini menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam upaya memperkuat identitas kebangsaan.

“Kami melihat gejala ini dan menjadikannya fokus utama, khususnya dalam membangun semangat cinta Tanah Air, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta kemajuan berbasis kedaulatan nasional, sesuai dengan semangat peringatan kemerdekaan,” ujar Mu’ti usai menghadiri acara pengukuhan Paskibraka 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib untuk Tingkatkan Nasionalisme

Sebagai langkah konkret, Kemendikdasmen akan memberlakukan ekstrakurikuler Pramuka sebagai kegiatan wajib bagi siswa SD hingga SMA. Tujuannya, menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan jiwa nasionalisme yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai dalam Dasa Darma Pramuka, seperti cinta Tanah Air dan pembentukan karakter mulia, sangat relevan untuk memperkuat identitas generasi muda,” jelas Mu’ti.

Ia menekankan bahwa penanaman rasa cinta Tanah Air harus menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. “Kami berupaya memasukkan kurikulum tersembunyi yang menekankan pengalaman dan nilai-nilai luhur sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan di masa depan,” tambah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tidak Paham Sejarah Indonesia

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan keprihatinannya atas minimnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya seusai menyaksikan pengukuhan Paskibraka dalam rangka HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta.

“Banyak anak muda sekarang yang tidak mengenal sejarah Republik Indonesia,” ucap Megawati di hadapan media. Ia menegaskan pentingnya pemahaman sejarah sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Gibran Ramaikan Lomba Panjat Pinang di Kalimalang, Disambut Antusias Warga

JAKARTA, KOMPAS.com – Semarak Kalimalang 2025 di RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, semakin meriah dengan kehadiran Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (16/8/2025). Acara yang menampilkan…

Presiden Berikan Delegasi Istimewa

76 Anggota Paskibraka 2025 Dikukuhkan di Istana Negara Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memimpin pengukuhan 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cara Bijak Jelaskan Ayah Non-biologis pada Anak dengan Mudah

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 1 views
Cara Bijak Jelaskan Ayah Non-biologis pada Anak dengan Mudah

Temuan Peneliti Tentang Panjang Umur

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Temuan Peneliti Tentang Panjang Umur

Miss Russia 2017 Kseniya Alexandrova Tutup Usia 4 Bulan Usai Menikah, Diduga Akibat Kecelakaan Tragis

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Miss Russia 2017 Kseniya Alexandrova Tutup Usia 4 Bulan Usai Menikah, Diduga Akibat Kecelakaan Tragis

Gibran Ramaikan Lomba Panjat Pinang di Kalimalang, Disambut Antusias Warga

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Gibran Ramaikan Lomba Panjat Pinang di Kalimalang, Disambut Antusias Warga

Presiden Berikan Delegasi Istimewa

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Presiden Berikan Delegasi Istimewa

4 Kapal Terbakar di Muara Baru, Kerugian Mencapai Rp 2,75 Miliar – Ini Penyebabnya

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 1 views
4 Kapal Terbakar di Muara Baru, Kerugian Mencapai Rp 2,75 Miliar – Ini Penyebabnya