Kemajuan Signifikan dalam Penurunan Stunting, Wapres Apresiasi Daerah Berprestasi
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memimpin Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting pada 12 November 2025. Dalam kesempatan tersebut, Wapres memberikan apresiasi kepada sejumlah daerah yang berhasil menekan angka stunting dengan hasil yang menggembirakan.
Jawa Barat Catat Penurunan Stunting Tertinggi
Provinsi Jawa Barat mencatat prestasi luar biasa dengan penurunan angka stunting dari 20,3% menjadi 15,9%, atau turun sebesar 5,8%. Angka ini menjadi yang terbesar dibandingkan provinsi lainnya. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dan pembentukan tim pendampingan di tingkat daerah.
Target “New Zero” Stunting dalam Lima Tahun
Jawa Barat kini menargetkan pencapaian “new zero” stunting, artinya tidak ada lagi kasus baru dalam lima tahun ke depan. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah gizi kronis pada anak.
Klungkung, Bali, Jadi Contoh Sukses Penanganan Stunting
Kabupaten Klungkung di Bali berhasil menurunkan angka stunting secara drastis, dari 19,4% pada 2021 menjadi hanya 5,1% di tahun 2024. Bupati Klungkung, I Made Satria, menyebut kolaborasi antara pemerintah, desa adat, Kementerian Agama, dan TP PKK sebagai faktor utama keberhasilan.
Inovasi “Kasih Nikah” Cegah Pernikahan Dini
Salah satu program unggulan di Klungkung adalah “Kasih Nikah”, yang bertujuan mencegah pernikahan dini sekaligus mempersiapkan calon pengantin dari aspek kesehatan. Inisiatif ini dinilai efektif dalam mengurangi risiko stunting sejak dini.
Gianyar dan Badung Juga Tunjukkan Hasil Positif
Tidak hanya Klungkung, dua kabupaten lain di Bali, yaitu Gianyar (5,4%) dan Badung (7,2%), juga mencatat angka stunting yang rendah. Hal ini semakin memperkuat posisi Bali sebagai salah satu provinsi dengan penanganan stunting terbaik.
Wapres Gibran mendorong daerah lain untuk mencontoh strategi dan inovasi yang telah diterapkan oleh Jawa Barat dan Bali. Kolaborasi antar-pemangku kepentingan serta komitmen kuat pemerintah daerah dinilai sebagai kunci utama dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia.




