Sunderland membuat keputusan besar dengan mengangkat Granit Xhaka sebagai kapten baru untuk musim 2025/2026. Langkah ini menjadi momen bersejarah bagi klub yang baru saja promosi ke Premier League setelah delapan tahun vakum dari kompetisi elit Inggris.

Pemain asal Swiss berusia 32 tahun ini baru saja tigaland di Stadium of Light pada musim panas ini, pindah dari Bayer Leverkusen. Meski belum lama bergabung, kepercayaan besar langsung diberikan oleh pelatih Regis Le Bris yang menunjuknya sebagai pemimpin skuad.

Pengalaman Xhaka sebagai kapten tak perlu diragukan lagi. Ia pernah memegang peran serupa di Leverkusen dan telah menjadi kapten timnas Swiss sejak 2020. Dengan 137 penampilan untuk negaranya, ia memegang rekor caps terbanyak sepanjang sejarah Swiss.

“Saya sangat bangga memimpin klub dan tim ini,” ungkap Xhaka melalui situs resmi Sunderland. “Saya akan berusaha memberikan contoh, baik di dalam maupun luar lapangan, serta mendukung rekan-rekan di setiap momen. Bergabung dalam sejarah Sunderland, mengikuti jejak legenda yang pernah memakai ban kapten, adalah suatu kehormatan besar.”

Xhaka juga menegaskan karakter kepemimpinannya yang tegas. “Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya selalu menuntut yang terbaik. Saya datang untuk menang, dan saya ingin rekan setim memiliki mental yang sama.”

Xhaka Akan Jadi Kunci Sunderland

Pelatih Le Bris yakin Xhaka akan menjadi faktor penting dalam persaingan Sunderland di Premier League. “Di level ini, Anda butuh konsistensi, kedewasaan, dan pengalaman—semua ada pada Granit,” jelasnya. “Dedikasinya luar biasa, dan kualitasnya di lapangan sudah terlihat. Pemain lain merasakan dampaknya, dan kepemimpinannya akan membantu tim beradaptasi dengan tantangan baru.”

Le Bris juga menyebutkan bahwa peran Xhaka akan menjadi bagian dari struktur kepemimpinan baru yang akan disempurnakan setelah penutupan bursa transfer.

Kembalinya Sunderland ke Premier League setelah terakhir tampil di musim 2016/2017 diharapkan bisa dibarengi dengan performa solid, dengan Xhaka sebagai sosok sentral di tengah tim.