BPOM Ungkap 15 Obat Herbal Ilegal yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja mengumumkan temuan mengejutkan: 15 produk obat herbal yang beredar di pasaran ternyata ilegal dan mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya. Hasil pengawasan ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih produk kesehatan.
Menurut Kepala BPOM, Taruna Ikrar, praktik pencampuran bahan kimia ke dalam obat herbal masih marak dan sangat berisiko. Produk-produk ini sering kali mengklaim sebagai “alami” atau “tradisional”, padahal menyimpan kandungan zat aktif yang bisa membahayakan kesehatan. Temuan ini merupakan hasil pengawasan intensif BPOM pada September 2025, di mana beberapa produk bahkan menggunakan nomor izin edar palsu.
### 1. Produk Pelangsing dengan Kandungan Sibutramin
Lima produk pelangsing ilegal terbukti mengandung sibutramin, zat yang telah dilarang karena risiko serius seperti serangan jantung dan stroke. Produk-produk tersebut antara lain:
– JD Jamu Diet
– Jamu Diet Dosting
– Obat Diet Dokter (dengan NIE palsu)
– Beauty Slim
– Obat Diet Herbal
Klaim “turun berat badan cepat” pada produk ini sangat menyesatkan. Sibutramin dapat menyebabkan gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah psikologis jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter.
### 2. Obat Kuat Palsu dengan Kandungan Sildenafil
Lima produk lain yang mengklaim meningkatkan stamina pria ternyata mengandung sildenafil sitrat, zat aktif dalam obat disfungsi ereksi. Beberapa bahkan dicampur dengan obat pereda nyeri. Produk yang terdeteksi meliputi:
– Super Tonik Madu Kuat
– Kopi Stamina Agam Perkasa
– Jrenk Jos X
– Kopi Rempah Cap Luwak Cobra
– Chang Sanx
Produk Chang Sanx paling berbahaya karena mengandung campuran parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak, dan sildenafil, yang berisiko merusak hati, ginjal, dan lambung.
### 3. Jamu Pegal Linu yang Mengandung Steroid
Lima produk pereda pegal linu ilegal mengandung obat keras seperti deksametason (steroid), asam mefenamat, ibuprofen, parasetamol, dan natrium diklofenak. Penggunaan tanpa resep dokter dapat menurunkan imunitas dan menyebabkan ketergantungan. Produk yang teridentifikasi:
– Tokcer
– Sari Daun Kelor
– Buah Merah Rimba
– Garciana Tokcer
– Pas-Ti Joss
### Bahaya Konsumsi Produk Ilegal Ini
Pencampuran BKO dalam obat herbal dapat menyebabkan:
– Kerusakan organ vital seperti hati dan ginjal
– Gangguan jantung dan tekanan darah
– Pendarahan saluran pencernaan
– Penurunan sistem kekebalan tubuh
– Reaksi berbahaya akibat interaksi obat
Dosis bahan kimia dalam produk ini sering kali tidak terkontrol dan melebihi batas aman.
### Cara Mencegah Konsumsi Produk Berbahaya
BPOM memberikan tips untuk menghindari produk ilegal:
– Periksa izin edar di situs *cekbpom.pom.go.id*.
– Hindari produk dengan klaim instan atau terlalu ajaib.
– Waspadai rasa atau efek yang tidak wajar.
– Laporkan produk mencurigakan ke HALOBPOM 1500533 atau kantor BPOM terdekat.
Masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih produk kesehatan. Seperti disampaikan Taruna Ikrar, keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama.







