IDAI Ungkap Pentingnya Pemeriksaan Gratis untuk Deteksi Dini Kesehatan Anak

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

IDAI Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Seluruh Anak Sekolah

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan dukungan penuh terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak usia sekolah. Langkah ini dinilai penting sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini berbagai masalah kesehatan.

Komitmen IDAI dalam Program Kesehatan Anak

Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subsp. Kardio(K), menjelaskan bahwa organisasinya siap mendukung program ini melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah pelatihan tenaga kesehatan, termasuk dokter umum, perawat, dan kader sekolah, dengan standar pemeriksaan berbasis ilmu terkini.

Sejak 2022, IDAI telah aktif melakukan sosialisasi dan advokasi melalui Program *Paediatrician Social Responsibility (PSR)*. Tak hanya itu, organisasi ini juga telah menyusun panduan protokol pemeriksaan kesehatan anak sekolah yang terstandarisasi.

Jangkauan Program hingga Daerah Terpencil

Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A, Subsp. Hema-Onk(K), menekankan pentingnya pemerataan program ini. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan harus bisa menjangkau semua anak, termasuk yang berada di daerah terpencil dengan fasilitas terbatas.

“Program ini tidak hanya untuk sekolah di perkotaan atau wilayah dengan layanan kesehatan memadai, tetapi juga harus menyentuh anak-anak yang sudah putus sekolah,” ujar Hikari.

Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Berkala

IDAI menilai pemeriksaan rutin dapat mendeteksi berbagai masalah kesehatan, seperti malnutrisi, anemia, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta penyakit kronis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memantau tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

Selama pemeriksaan, edukasi seputar kesehatan, gizi, kebersihan diri, dan pencegahan penyakit menular juga dapat diberikan kepada anak-anak.

Tindak Lanjut dan Dasar Kebijakan Kesehatan

IDAI merekomendasikan agar hasil pemeriksaan diikuti dengan intervensi lanjutan, seperti rujukan ke puskesmas atau rumah sakit bagi anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Data yang terkumpul dari program ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun kebijakan kesehatan berbasis bukti, demi meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

Cuaca terik tak hanya bikin gerah, tapi juga bisa memicu migrain atau sakit kepala sebelah. Selain faktor seperti stres dan kurang tidur, terpapar panas dan sinar matahari langsung ternyata termasuk…

5 Kebiasaan Sepele Penyebab Susah BAB yang Sering Diabaikan – Dokter Ungkap Fakta!

Jangan Remehkan Kebiasaan BAB, Ini Dampaknya bagi Kesehatan Pencernaan Menunda buang air besar (BAB) atau mengabaikan kebiasaan sehat di toilet bisa berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan. Faktanya, kebiasaan sehari-hari yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!