
Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai belahan dunia ternyata memiliki kisaran yang sangat beragam. Beberapa negara menawarkan BBM dengan harga sangat murah berkat dukungan subsidi pemerintah, sementara yang lain memberlakukan tarif tinggi akibat beban pajak yang signifikan.
Peringkat Harga BBM Global
Menurut laporan terbaru dari Global Petrol Prices per Sabtu (27/9/2025), Indonesia menempati urutan ke-22 sebagai negara dengan harga BBM termurah di dunia. Posisi ini terbilang menguntungkan jika dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.
Negara dengan Harga BBM Terendah
Tiga besar negara dengan BBM paling murah masih didominasi oleh Libya, Iran, dan Venezuela. Ketiganya menjual bahan bakar dengan harga jauh di bawah standar global.
- Libya: Rp 464 per liter (0,028 dollar AS)
- Iran: Rp 481 per liter (0,029 dollar AS)
- Venezuela: Rp 580 per liter (0,035 dollar AS)
Posisi Negara Asia Tenggara
Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia menjadi satu-satunya yang masuk dalam 10 besar negara dengan BBM termurah, dengan harga sekitar Rp 8.095 per liter (0,488 dollar AS). Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-22, tepat di bawah Bhutan, dengan rata-rata harga BBM Rp 11.976 per liter.
Vietnam, negara tetangga lainnya, menempati posisi ke-27 dengan harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp 13.321 per liter. Berbeda jauh dengan Singapura yang berada di peringkat ke-162, di mana harga BBM mencapai Rp 35.627 per liter akibat kebijakan pajak tinggi dan regulasi energi yang ketat.
Kebijakan subsidi pemerintah menjadi kunci utama yang membuat harga BBM di Indonesia tetap stabil dan terjangkau, terutama untuk jenis bahan bakar tertentu seperti Pertalite. Hal ini membuat harga domestik tetap lebih rendah dibandingkan dengan pasar internasional.