
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, VVCS Kecam Keras Sikap Klub
Nasib Mees Hilgers di FC Twente menjadi perbincangan hangat setelah bek Timnas Indonesia itu disingkirkan dari skuad utama selama enam pertandingan perdana Eredivisie 2025-2026. Penyebabnya? Penolakannya untuk memperpanjang kontrak, meski perjanjiannya masih berlaku hingga musim depan.
FC Twente dikabarkan tak ingin kehilangan Hilgers tanpa kompensasi pada akhir musim ini. Namun, langkah ini menuai kritik pedas dari Asosiasi Pemain Kontrak Belanda (VVCS). Louis Everard, Direktur VVCS, menilai tindakan klub sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang.
“Klub jelas menyalahgunakan kekuasaannya,” tegas Everard dalam wawancara dengan *Voetbal International* (24/9/2025). “Mereka secara terbuka mengakui bahwa Hilgers tidak akan bermain sampai kontraknya diperbarui. Ini adalah perundungan dan melanggar praktik ketenagakerjaan yang sehat. Bahkan, ada indikasi pelanggaran hukum di sini.”
Gagal Pindah, Nasib Hilgers Terkatung-Katung
Sebelum musim dimulai, Hilgers sebenarnya berencana meninggalkan Twente untuk mencari kesempatan lebih baik. Klub Prancis, Brest, hampir menjadi tujuan berikutnya dengan status pinjaman. Sayangnya, transfer itu batal karena masalah teknis dalam proses tes medis yang berlarut-larut hingga jendela transfer tertutup.
Upaya terakhirnya untuk bergabung dengan Go Ahead Eagles, klub Eredivisie lainnya, juga kandas. Negosiasi antara kedua tim tidak menemui titik terang sebelum batas waktu transfer domestik berakhir. Kini, Hilgers terpaksa menghadapi situasi sulit: tetap bertahan tanpa kesempatan bermain atau menuruti tuntutan klub.
Baca juga: Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Dikabarkan Bertahan di FC Twente
Baca juga: Simon Tahamata Kritik Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia