Insentif Mobil Listrik Dinilai Kurang Efektif, Pakar Sarankan Fokus ke Bus Listrik untuk Solusi Transportasi Ramah Lingkungan

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

Pemerintah Tak Lanjutkan Insentif Mobil Listrik Impor, Pakar Sarankan Alihkan ke Bus Listrik

Kebijakan insentif untuk kendaraan listrik impor resmi tidak diperpanjang oleh pemerintah. Menurut analisis pakar transportasi, langkah ini tepat karena subsidi untuk mobil dan motor listrik pribadi dinilai kurang efektif dalam menjangkau kepentingan publik.

Subsidi Kendaraan Pribadi Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Ki Darmaningtyas, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), menyatakan bahwa pemberian subsidi untuk kendaraan listrik pribadi hanya menguntungkan segelintir orang. “Saya tidak setuju dengan subsidi pembelian mobil atau motor listrik,” tegasnya dalam wawancara dengan Kompas.com.

Menurutnya, dana insentif seharusnya dialihkan ke sektor yang lebih berdampak luas, seperti pengadaan bus listrik untuk angkutan umum. “Jika ingin memberikan subsidi, lebih baik fokus pada bus listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat banyak,” ujarnya.

Bus Listrik: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan

Darmaningtyas menekankan bahwa insentif untuk bus listrik akan membawa perubahan nyata dalam sistem transportasi nasional. Dengan dukungan tersebut, seluruh daerah—baik kota besar maupun menengah—bisa memiliki angkutan umum berbasis listrik.

“Bus listrik yang mendapat insentif akan menjangkau lebih banyak wilayah, memberikan manfaat lebih besar dibanding kendaraan pribadi,” jelasnya. Selain itu, langkah ini juga membantu mengurangi polusi udara dan kemacetan, dua masalah utama di perkotaan Indonesia.

Transportasi Umum Lebih Berkeadilan

Subsidi kendaraan listrik pribadi selama ini dinikmati terutama oleh kalangan menengah ke atas, sementara transportasi publik merupakan kebutuhan dasar masyarakat luas. Darmaningtyas menegaskan bahwa fokus pada bus listrik akan menciptakan mobilitas yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan.

Pemerintah diharapkan mempertimbangkan kembali kebijakan insentif, dengan prioritas pada pengembangan angkutan massal listrik yang berdampak lebih luas bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

HEV: Sporty, Futuristik, dan Tetap Familiar untuk Penggemar Mobil

Honda kembali menghadirkan gebrakan di pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan Civic RS e:HEV pada Mei 2025. Model terbaru ini menjadi tonggak penting dengan mengadopsi sistem hybrid e:HEV, menggantikan mesin turbo…

Tes Perdana untuk Calon Pengganti Marc Marquez

Nicolo Bulega Mulai Adaptasi dengan Ducati MotoGP di Tes Rahasia Jerez Nicolo Bulega, pebalap andalan World Superbike (WorldSBK), baru saja menyelesaikan sesi tes pertamanya mengendarai Ducati Desmosedici GP di Sirkuit…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Amorim Berburu Tiket Liga Champions di Laga Sengit

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Amorim Berburu Tiket Liga Champions di Laga Sengit

Simak Live Streaming Timnas Futsal Indonesia Vs Australia di Uji Coba Seru Ini!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Simak Live Streaming Timnas Futsal Indonesia Vs Australia di Uji Coba Seru Ini!

Monster Gol Vietnam Bangkit dari Cedera, Siap Guncang Lapangan Lagi!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 3 views
Monster Gol Vietnam Bangkit dari Cedera, Siap Guncang Lapangan Lagi!

Prediksi Line Up Spalleti di Ujian Perdana yang Menegangkan

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 3 views
Prediksi Line Up Spalleti di Ujian Perdana yang Menegangkan

Ancaman Serius Bagi Debut Spalletti di Cremonese

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 4 views
Ancaman Serius Bagi Debut Spalletti di Cremonese

Armand Maulana Soroti Transparansi dalam Aturan Royalti Musik Terbaru

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 4 views
Armand Maulana Soroti Transparansi dalam Aturan Royalti Musik Terbaru