
Inter Milan dikabarkan sedang mengincar dua bek andalan Bayern Munich, Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano, untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Menurut laporan *La Gazzetta dello Sport*, klub Serie A itu telah memulai pendekatan untuk membawa salah satu dari kedua pemain tersebut ke Giuseppe Meazza sebelum bursa transfer musim panas berakhir.
Dua Target Utama Inter di Bursa Transfer
Kedatangan salah satu dari Kim Min-Jae atau Dayot Upamecano dinilai penting untuk mengantisipasi potensi kepergian Benjamin Pavard. Jika bek Prancis itu hengkang, Inter dikabarkan lebih memprioritaskan Upamecano karena kontraknya yang berakhir pada 2026, sehingga harganya lebih terjangkau dibandingkan Kim.
Sementara itu, Galatasaray dan klub Arab Saudi, Neom, disebut-sebut sebagai pihak yang paling berminat membawa Pavard. Namun, jika pemain 27 tahun itu bertahan, Inter akan fokus pada Upamecano sebagai opsi utama.
Chivu Masih Ingin Tambahan Pemain
Meski sudah mendatangkan beberapa nama baru seperti Ange-Yoan Bonny, Petar Sucic, Luis Henrique, dan Andy Diouf, asisten pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku belum puas dengan komposisi skuad saat ini. Ia menegaskan bahwa klub tetap berpegang pada filosofi merekrut pemain muda berkualitas yang siap berkontribusi langsung.
“Bursa transfer selalu tentang target. Kami punya beberapa nama, tetapi ada klub yang memutuskan tidak menjual pemain mereka,” ujar Chivu seperti dikutip dari *Football Italia*. “Kami konsisten dengan prinsip klub dengan memilih pemain-pemain muda berbakat yang bisa langsung bermain untuk Inter,” tambahnya.
Inter Milan diketahui telah mengeluarkan dana besar untuk merekrut Andy Diouf dari Lens dengan harga lebih dari Rp300 miliar, menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun tim yang kompetitif musim ini.