Bobibos, bahan bakar nabati yang ramah lingkungan, kembali mencuri perhatian dunia usaha. Berbagai kalangan, termasuk pelaku bisnis dan politisi, menyambut positif potensi pengembangannya. Salah satunya adalah Mulyadi, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, yang mengungkapkan bahwa ribuan asosiasi pengusaha pemilik *pertamini* (pom bensin mini) tertarik bergabung dalam proyek ini. Tak hanya itu, Direktur Utama Pertamina, Simon, juga memberikan respons positif dengan menegaskan bahwa Bobibos bukanlah pesaing, melainkan peluang kolaborasi untuk memperkuat diversifikasi energi nasional.
Tantangan di Balik Antusiasme
Meski mendapat dukungan luas, pengembangan Bobibos masih menghadapi sejumlah kendala teknis. Proses uji coba dan sosialisasi teknologi terus dilakukan untuk memastikan kelayakannya. Beberapa faktor seperti kapasitas produksi, pasokan bahan baku, serta jaringan distribusi masih memerlukan persiapan matang sebelum bisa diimplementasikan secara masif. Dengan kata lain, meski prospeknya cerah, jalan menuju komersialisasi Bobibos masih membutuhkan waktu dan koordinasi lebih lanjut.







