Projo, organisasi relawan yang dibentuk untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetap mempertahankan ikatan erat dengan mantan pemimpinnya meskipun kini beralih mendukung pemerintahan baru. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa tidak ada perpecahan antara organisasi tersebut dengan Jokowi, meski ada upaya pihak luar yang mencoba menciptakan kesan sebaliknya. Ia menekankan bahwa hubungan historis Projo dengan Jokowi selama sepuluh tahun kepemimpinannya (2014-2024) tidak bisa dipisahkan.
Projo di Era Baru
Meski awalnya lahir untuk mendukung Jokowi, Projo kini menyatakan kesetiaannya kepada Presiden Prabowo Subianto. Budi Arie menjelaskan bahwa organisasi ini beradaptasi dengan perubahan politik sambil tetap mempertahankan nilai-nilai perjuangan yang diusung Jokowi. Projo berkomitmen mendukung program-program pemerintahan Prabowo-Gibran, yang dinilai sebagai kelanjutan dari pembangunan di era sebelumnya.
Peran Budi Arie dalam Pemerintahan
Sebagai tokoh kunci Projo, Budi Arie pernah memegang jabatan strategis di kabinet Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Ia juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Koperasi di awal pemerintahan Prabowo sebelum akhirnya digantikan pada September 2025. Perannya di kedua pemerintahan menunjukkan keterlibatan aktif Projo dalam dinamika politik nasional.





