
Komunikasi, kasih sayang, dan kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan orangtua dan anak. Namun, pola asuh yang terlalu kaku seperti *parenting VOC* dapat merusak ikatan tersebut. Psikolog Klinis Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi, menjelaskan bahwa pendekatan yang terlalu tegas berisiko membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan menjauh secara emosional.
Dampak parenting VOC pada anak
Bisa ada dampak emosional yang tidak disadari
*Parenting VOC*, yang menekankan disiplin ketat dengan sedikit fleksibilitas, mungkin terlihat efektif dalam jangka pendek. Namun, menurut Adelia, dampak jangka panjangnya bisa merusak hubungan emosional antara anak dan orangtua. Ketika rasa takut menjadi alasan utama kepatuhan, anak bisa tumbuh dengan perasaan tertekan dan tidak dipahami.
Dalam kasus ekstrem, anak bahkan bisa mengembangkan sikap acuh atau kebencian terhadap orangtuanya. “Tanpa validasi emosi positif, anak merasa diabaikan, sehingga kedekatan alami tergantikan oleh jarak,” ujar Adelia.
Cara menghindari dampak negatif parenting VOC
Ubah perspektif saat mendidik anak
Salah satu solusinya adalah mengubah cara pandang dalam mendidik anak. Empati menjadi kunci untuk membangun hubungan yang sehat. “Perlakukan anak sebagaimana kita ingin diperlakukan—dengarkan pendapatnya, pahami sudut pandangnya, dan tunjukkan empati,” jelas Adelia. Dengan begitu, anak merasa dihargai, dan kedisiplinan tetap bisa diterapkan tanpa mengorbankan keharmonisan.
Aturan tetap ada, tapi dengan sentuhan positif
Meski aturan penting dalam pengasuhan, cara menyampaikannya juga berpengaruh besar. Adelia menyarankan agar orangtua memberikan penjelasan yang jelas dan netral, tanpa emosi negatif. “Dengan begitu, anak tidak merasa dipaksa, melainkan diajak memahami alasan di balik aturan tersebut,” ujarnya.
Ketika anak mengerti tujuan sebuah aturan, mereka akan lebih mudah mematuhinya secara sukarela. “Disiplin yang efektif lahir dari pemahaman, bukan ketakutan,” tegas Adelia. Hubungan yang dibangun dengan saling pengertian akan membuat proses pengasuhan lebih lancar dan bermakna.