
Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka Beri Dukungan untuk Keluarga Pengemudi Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, hadir dalam pemakaman Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob. Dalam kesedihan tersebut, ia menyatakan kesiapannya membantu keluarga almarhum, terutama dalam memastikan pendidikan adik Affan tetap berjalan. Jusuf berkomitmen menanggung biaya sekolah hingga perguruan tinggi bagi adik perempuan Affan, Wulantika Ramadhanti.
Affan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dengan kakak bernama Adam Al Rasyid dan adik perempuan Wulantika. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan sesama pengemudi ojol.
Bantuan Pendidikan dan Seruan untuk Menahan Emosi
“Jika Affan adalah tulang punggung keluarga, kami siap membantu. Untuk adiknya yang masih bersekolah, kami berikan beasiswa,” ujar Jusuf di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Ia juga mengingatkan pentingnya mengendalikan emosi di tengah gejolak yang terjadi pasca-kematian Affan. Menurutnya, proses hukum harus diutamakan untuk menyelesaikan kasus ini.
“Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin. Serahkan semuanya pada hukum. Mari kita doakan Affan husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan,” tambahnya.
Komitmen Jusuf untuk Komunitas Ojol
Tak hanya memberikan bantuan, Jusuf menegaskan kesediaannya menjadi pendamping bagi para pengemudi ojol. Ia membuka ruang dialog lebih luas dengan komunitas tersebut, yang dinilainya berperan besar dalam menjaga perekonomian selama pandemi.
“Kesulitan kalian adalah kesulitan kami. Ojol adalah garda terdepan ekonomi di masa sulit,” ucapnya.
Kronologi Tewasnya Affan Kurniawan
Affan Kurniawan, pengemudi ojol, meninggal dunia setelah tertabrak mobil barakuda Brimob saat mengikuti aksi demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025). Peristiwa tragis ini disaksikan langsung oleh sejumlah peserta aksi dan terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
Video tersebut memicu kemarahan publik, terutama di kalangan pengemudi ojol dan warga. Massa pun beramai-ramai mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan atas kematian Affan.