
Kairat Almaty menorehkan sejarah gemilang dengan meraih tiket ke babak grup Liga Champions 2025-2026 setelah mengalahkan Celtic lewat drama adu penalti. Pertandingan sengit yang berlangsung di Stadion Ortalyq, Almaty, pada Selasa (26/8/2025) malam itu berakhir imbang 0-0 hingga waktu normal, sebelum Kairat keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 dari titik putih. Kemenangan ini semakin istimewa karena sebelumnya mereka juga berhasil menahan imbang Celtic di leg pertama dengan skor serupa.
Klub Kedua Asal Kazakhstan di UCL
Prestasi ini menjadi momen bersejarah bagi Kairat Almaty, yang untuk pertama kalinya berhasil melaju ke fase grup Liga Champions. Sebelumnya, catatan terbaik mereka hanya sampai babak kualifikasi kedua pada musim 2021-2022, saat mereka mengalahkan Maccabi Haifa (agg 3-1) sebelum akhirnya tersingkir oleh Red Star Belgrade (agg 2-6).
Jalan panjang Kairat menuju fase grup musim ini dimulai dengan mengalahkan Olimpija Ljubljana (agg 3-1), KuPS (3-2), dan Slovan Bratislava (1-1, pen 4-3), sebelum akhirnya menaklukkan Celtic. Kesuksesan ini menjadikan mereka klub kedua dari Kazakhstan yang lolos ke Liga Champions, menyusul FC Astana yang pernah tampil di musim 2015-2016 dengan raihan empat poin dari empat hasil imbang.
Klub Paling Timur di Liga Champions
Kairat Almaty akan tercatat sebagai tim paling timur yang bersaing di Liga Champions musim depan. Secara geografis, Kazakhstan berbatasan dengan China dan baru bergabung dengan UEFA pada 2002 setelah sebelumnya menjadi anggota AFC. Selain Kairat, Pafos dari Siprus juga akan menjadi salah satu perwakilan klub dengan lokasi terjauh di kompetisi tersebut.