
Kapan Kesedihan yang Mendalam Perlu Diwaspadai?
Rasa duka adalah reaksi wajar saat menghadapi kehilangan. Namun, ada kalanya kesedihan ini bisa berubah menjadi kondisi yang mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan serius. Berikut tanda-tandanya:
1. Mengganggu Rutinitas Sehari-hari – Jika kesedihan begitu berat hingga menghambat tidur, makan, bekerja, atau aktivitas normal lainnya, ini bisa menjadi sinyal bahaya.
2. Bertahan Terlalu Lama – Duka yang tidak kunjung mereda atau justru semakin dalam seiring waktu perlu diperhatikan.
3. Perasaan Kosong dan Tanpa Harapan – Ketika seseorang terus-menerus merasa hampa, kehilangan tujuan, dan sulit menemukan arti dalam hidupnya.
4. Gejala Gangguan Duka Berkepanjangan (PGD) – Kondisi ini meliputi:
– Sulit tidur atau gangguan pola istirahat.
– Motivasi menurun drastis.
– Sulit fokus atau berkonsentrasi.
– Tidak lagi tertarik pada hal-hal yang dulu disukai.
– Rasa bersalah berlebihan terkait orang yang telah tiada.
5. Berpotensi Memicu Depresi atau Kecemasan – Duka yang tidak tertangani bisa berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang lebih serius.
6. Ketidakmampuan Menerima Kenyataan – Meski kerinduan adalah hal yang alami, jika perasaan ini terus mengganggu dan menghambat penerimaan atas kehilangan, bantuan profesional sangat diperlukan.
Psikolog Agata Paskarista mengingatkan bahwa mencari bantuan dari ahli, seperti psikolog atau psikiater, bukanlah tanda kelemahan. Justru, ini adalah langkah penting untuk mendapatkan dukungan dalam proses penyembuhan.