
Menghadapi Duka Kehilangan Orangtua: Proses yang Manusiawi dan Unik
Kehilangan orangtua sering kali meninggalkan luka yang dalam dan rasa sedih yang tak mudah hilang. Hal ini wajar dialami, terlebih jika hubungan dengan orangtua sangat dekat dan penuh makna. Setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam melewati masa berduka—tidak ada patokan pasti kapan seseorang harus sepenuhnya pulih.
Proses Berduka yang Dinamis
Menurut Agata Paskarista, M.Psi., CPS, seorang psikolog, masa berduka sering kali diwarnai oleh pergerakan emosional yang naik-turun. Seseorang bisa saja tenggelam dalam kenangan indah di satu waktu, lalu berusaha bangkit dan melanjutkan hidup di waktu lain. Pergulatan ini bisa berlangsung lama, bahkan bertahun-tahun, dan itu adalah bagian alami dari proses penyembuhan.
Kapan Duka Menjadi Perlu Diwaspadai?
Meski berduka adalah hal yang normal, ada tanda-tanda yang perlu diperhatikan jika kesedihan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti:
– Sulit menjalani aktivitas biasa.
– Merasa kosong terus-menerus.
– Kehilangan tujuan hidup.
– Mengalami gangguan tidur.
– Motivasi hidup menurun drastis.
– Konsentrasi yang sulit terjaga.
Jika gejala ini bertahan dalam waktu lama, bisa jadi itu adalah tanda *prolonged grief disorder* (PGD), suatu kondisi di mana seseorang terjebak dalam kesedihan mendalam hingga sulit kembali ke kehidupan normal. Dalam kasus seperti ini, bantuan psikolog atau psikiater sangat diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pentingnya Dukungan Profesional
Dengan pendampingan ahli, seseorang dapat belajar mengelola emosi, membangun kembali hidup, dan menemukan cara sehat untuk mengenang orangtua tanpa terbebani oleh kesedihan yang berlarut.
Berduka dengan Bijak
Intinya, tidak ada salahnya membutuhkan waktu lama untuk berduka. Yang terpenting adalah tetap menjaga diri, tetap menjalani rutinitas, dan memberi ruang bagi emosi untuk pulih perlahan. Seiring waktu, rasa kehilangan bisa berubah menjadi kenangan yang menghangatkan hati, bukan beban yang menghalangi langkah ke depan.