
Tarik benang atau *threadlift* kini menjadi alternatif populer untuk mengencangkan wajah tanpa operasi besar seperti *facelift*. Namun, pertanyaan penting muncul: seberapa aman prosedur ini dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
Menurut dr. Evelyne Anggun Natalie, Dipl. AAAM, teknik ini sebenarnya bukan hal baru di dunia medis. Benang yang digunakan, seperti PDO atau PLLA, awalnya dipakai untuk keperluan bedah seperti perbaikan katup jantung pada bayi atau penyambungan tulang.
Prosedur Tarik Benang: Bukan Hanya untuk Usia Tertentu
Usia Minimal untuk *Threadlift*
“Pasien termuda saya masih kelas 2 SMP. Dia memasang benang di hidung karena bentuk tulang hidung setelah puber tidak banyak berubah. Tujuannya untuk memperbaiki bentuk hidung,” jelasnya.
Pada remaja, *threadlift* lebih sering digunakan untuk koreksi bentuk wajah seperti hidung atau dagu, bukan untuk mengencangkan kulit yang kendur. Namun, prosedur ini harus dilakukan dengan pertimbangan medis yang tepat dan diawasi oleh dokter berpengalaman.
Meski bisa dilakukan sejak dini, usia ideal untuk *threadlift* tetap bergantung pada kondisi kulit.
“Untuk efek *lifting*, biasanya kebutuhan muncul di akhir usia 20-an hingga awal 30-an, tergantung kondisi kulit,” ujar Evelyne.
Di usia tersebut, tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur di area pipi, rahang, atau bawah mata mulai terlihat. Benang berfungsi menopang jaringan kulit agar wajah terlihat lebih kencang dan segar.
Batas Usia untuk *Threadlift*: Aman Hingga Lansia?
Pilihan Aman untuk Usia 50-an ke Atas
*Threadlift* juga diminati oleh mereka yang berusia 50-an hingga 60-an. Banyak pasien memilih prosedur ini dibanding *facelift* karena pertimbangan kesehatan.
“Pasien usia 60-70 tahun sering kali memiliki kondisi seperti pemasangan ring jantung, diabetes, atau konsumsi obat rutin. Operasi besar dengan bius total berisiko mempercepat demensia, jadi *threadlift* bisa jadi alternatif lebih aman,” papar Evelyne.
Prosedur ini disebut minim risiko, tanpa bius total, dan pemulihannya cepat.
“Bengkaknya ringan, seperti setelah cabut gigi biasa. Hanya butuh satu-dua hari untuk pulih,” tambahnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum *Threadlift*
Kondisi Kulit dan Kualitas Benang
“Benang membantu mengencangkan, tapi jika kondisi kulit buruk karena kurang nutrisi atau kurang tidur, hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Teknik pemasangan dan jenis benang juga memengaruhi hasil. Umumnya, benang PDO bertahan 12 bulan, sedangkan PLLA bisa hingga 18 bulan.
“Jika benang dipasang dengan teknik simpul, hasilnya bisa lebih tahan lama,” jelasnya.
Kesimpulannya, *threadlift* bisa dilakukan mulai usia remaja hingga lansia, asalkan ditangani oleh profesional. Meski relatif aman, konsultasi dengan dokter tetap penting untuk memastikan prosedur sesuai kebutuhan.
“*Threadlift* bukan untuk semua orang. Jika kulit sudah terlalu kendur, mungkin *facelift* lebih tepat,” tutup dr. Evelyne.